Mengenal Sosok Ismail Sabri Yakoob, Perdana Menteri Malaysia yang Baru
Merdeka.com - Malaysia kini memiliki perdana menteri baru, pengganti Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri pekan lalu. PM baru Malaysia, Ismail Sabri Yakoob (61) dipilih Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah pada Sabtu (21/8) dan sekaligus dilantik pada hari itu juga.
Terpilihnya Ismail Sabri membuat partai Organsiasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO) Malaysia kembali berkuasa di Negeri Jiran tersebut. Sebelumnya Ismail menjabat sebagai Wakil PM Muhyiddin Yassin.
Raja Abdullah mengatakan sebanyak 114 anggota parlemen mendukung nama Ismail sebagai perdana menteri, kemenangan tipis di parlemen. Ismail yang meraih 114 suara di parlemen sudah cukup mengamankan suara mayoritas yang menimal meraup 111 suara.
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Bagaimana Perdana Menteri dipilih di Malaysia? Untuk urusan kepemerintahan, Malaysia diatur oleh seorang Perdana Menteri yang berasal dari Dewan Rakyat, melalui pemilihan langsung dari rakyat dan mendapatkan persetujuan dari raja.
-
Apa bentuk pemerintahan Malaysia? Bentuk pemerintahan Malaysia adalah Monarki Parlementer. Di mana parlementer di bawah pemerintahan monarki.
-
Bagaimana Chairuddin Ismail menjabat? Dia menjabat sebagai Kapolri hanya sementara saja dikarenakan saat jabatan Surojo Bimantoro pernah muncul polemik kekisruhan di tubuh Polri.
-
UMP Jabar itu apa? UMP, atau Upah Minimum Provinsi, merupakan batasan minimum gaji yang harus dibayarkan oleh pengusaha kepada para pekerja di wilayah provinsi tertentu.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
Peran Raja di Malaysia sebetulnya hanya bersifat seremonial saja namun dia bisa memilih siapa pun sebagai perdana menteri yang meraih dukungan mayoritas di parlemen.
Siapa sosok Ismail Sabri?
Mantan wakil perdana menteri dalam pemerintahan Muhyiddin ini termasuk di antara pejabat senior yang mempelopori perjuangan Malaysia melawan pandemi sejak tahun lalu. Sebagai wakil presiden UMNO, Ismail Sabri ditunjuk sebagai wakil perdana menteri oleh Muhyiddin pada awal Juli dalam upaya untuk mempertahankan dukungan dari partai. Ismail Sabri, di masa lalu, pernah menjabat di kementerian pembangunan pedesaan dan pertanian.
Namun penanganan pandemi pemerintah Malaysia di mana Ismail Sabri salah satu yang bertanggung jawab, menuai kritik dari masyarakat. Bahkan kemarahan publik meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena buruknya penanganan krisis oleh pemerintah ketika infeksi terus menyebar dengan cepat meskipun beberapa lockdown diperpanjang dan program vaksinasi ditingkatkan.
Menurut pakar Malaysia dari Universitas Nottingham, Bridget Welsh, Ismail kemungkinan akan menghadapi serangan terus-menerus dari oposisi, dan berisiko memulai masa jabatannya dengan kredibilitas yang buruk karena dia adalah tokoh kunci dalam mengawasi respons pandemi yang dikritik secara luas.
“Dia pemimpinnya dalam salah kelola Covid-19,” ujarnya, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (22/8).
“Kebijakan-kebijakannya dipandang sangat tidak efektif,” lanjutnya.
Menjadi anggota parlemen sejak 2004, Ismail Sabri menjabat sebagai menteri di bawah dua perdana menteri lainnya sebelum Muhyiddin dan memegang berbagai portofolio termasuk pembangunan pedesaan dan regional, pertanian dan perdagangan domestik.
Mantan pengacara
Warga Malaysia kecewa dengan penunjukan Ismail dan mereka membuat petisi daring untuk memprotes pencalonan Ismail sebelumnya. Sebanyak 340.000 tanda tangan menolak penunjukkan Ismail. Mereka meyakini pemilihan Ismail akan melanggengkan status quo dan kegagalan pemerintah menangani pandemi.
Dalam wawancara yang diterbitkan Bernama pada Sabtu, putra Ismail Sabri, Nashriq Ismail Sabri, memohon agar masyarakat memberikan kesempatan kepada ayahnya untuk membuktikan kemampuannya memimpin negara.
“Bukan tugas yang mudah untuk diemban tapi kami percaya dia akan mengerahkan segala kemampuan terbaiknya untuk merehabilitas negara kita,” kata Nashriq.
Ismail Sabri Yakoob berasal dari negara bagian Pahang, Malaysia timur. Sebelum masuk ke dunia politik, Ismail Sabri bekerja sebagai pengacara.
Sebagai anggota mayoritas Muslim etnis Melayu di negara itu, Ismail beberapa kali menimbulkan kontroversi karena komentarnya yang dikritik karena mengobarkan ketegangan rasial.
Pada 2019, ketika menjadi oposisi, ia dilaporkan meminta umat Islam untuk melakukan “jihad” melawan koalisi yang berkuasa saat itu – yang secara etnis beragam – dan menuduhnya anti-Islam.
Ras dan agama sensitif di Malaysia. Sekitar 60 persen dari 32 juta penduduk Malaysia adalah Melayu tetapi juga merupakan rumah bagi etnis minoritas China dan India yang substansial.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaGus Ipul resmi dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI). Simak sejumlah fakta menarik tentang sosoknya
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie diusung PKS dan NasDem.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut diputuskan dalam rapat pleno DPW PKB DIY yang dihadiri para pengurus baik jajaran Dewan Syuro maupun Tanfidz, badan otonom dan lembaga.
Baca SelengkapnyaSyaikhu dan Dedi pernah menjadi rival di Pilkada Jabar 2018. Meski keduanya kalah melawan Ridwan Kamil, tapi peroleh suara Syaikhu jauh dari Dedi.
Baca SelengkapnyaDi masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri (2001-2004), ia diangkat menjadi Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaSebelum Risma, Mensos dijabat Juliari Batubara yang juga kader dari PDIP.
Baca SelengkapnyaHanif Dhakiri mengatakan kepemimpinan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, membawa PKB bertransformasi menjadi partai nasional.
Baca SelengkapnyaPasangan ini datang ke KPU Jabar di hari terakhir masa pendaftaran pada Kamis (29/8) siang
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan dirinya dan Gus Ipul harus berkoordinasi karena sama-sama mengurus bidang sosial dan kesejahteraan rakyat.
Baca Selengkapnya