Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Militan perempuan ISIS ingin kepala PM Inggris dipancung

Militan perempuan ISIS ingin kepala PM Inggris dipancung Ilustrasi militan perempuan dan Perdana Menteri Inggris David Cameron. alarabiya.net

Merdeka.com - Seorang militan perempuan asal Inggris diyakini berada di wilayah Suriah yang dikuasai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengecam Perdana Menteri David Cameron sebab "melancarkan perang" terhadap muslim dan mengatakan dia ingin melihat kepalanya dipancung dan ditusuk.

"Insya Allah suatu hari nanti akan datang ketika kepala David Cameron akan dipancung saat dia terus mengobarkan perang terhadap kemuliaan Allah," kata perempuan berusia 18 tahun itu, dalam sebuah unggahan di Twitter dengan akun @UmmKhattab pada 7 September lalu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (9/9), mengutip laporan surat kabar the Daily Mail hari ini.

Remaja itu juga baru-baru ini menyerukan agar mengibarkan bendera yang dihubungkan dengan ISIS di atas Downing Street dan menertawakan rencana Inggris untuk melucuti kewarganegaraan para militan.

"Saya benar-benar tidak mengerti mengapa Inggris mengancam untuk menghapus kewargaan kita seperti kita peduli dengan itu, sejujurnya ini sangat menggelikan," ujar dia.

Dalam kicauannya, remaja itu juga mendorong wanita Inggris lainnya untuk berangkat ke Suriah dan bergabung dengan militan.

"Saya mungkin masih 18 tahun, tapi saya tahu datang ke Suriah (adalah) keputusan terbaik. Tinggal di Inggris benar-benar akan mengurangi keislaman Anda," kata gadis itu.

Menurut the Daily Mail, jumlah perempuan muda meninggalkan negara dan keluarga mereka di Inggris demi bergabung dengan militan di Suriah berkembang hari demi hari. Akademisi di King College London mengatakan ada sekitar 60 wanita telah pergi untuk bergabung dengan militan di Suriah.

Pekan lalu, siswi dari sekolah swasta kelahiran Skotlandia yang bepergian ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS mendesak kaum muslim di Inggris untuk membawa "medan perang" ke rumah mereka.

Koran the Telegraph dua hari lalu melaporkan sejumlah wanita Inggris yang telah melakukan perjalanan untuk bergabung dengan ISIS diyakini mengoperasikan Polisi Syariah untuk menekan kaum perempuan agar berperilaku Islami. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri Pemimpin ISIS Dihukum Mati di Irak, Terlibat dalam Penculikan dan Perbudakan Perempuan Yazidi
Istri Pemimpin ISIS Dihukum Mati di Irak, Terlibat dalam Penculikan dan Perbudakan Perempuan Yazidi

Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.

Baca Selengkapnya
Naik Pitam Kekasih Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Kalau Bisa Nyawa Dibayar Nyawa
Naik Pitam Kekasih Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Kalau Bisa Nyawa Dibayar Nyawa

Yuni juga sempat menceritakan kembali kala Imam diculik oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya
Kerusuhan Pecah di Inggris Hampir Sepekan, Masjid dan Hotel Diserang, Ini Pemicunya
Kerusuhan Pecah di Inggris Hampir Sepekan, Masjid dan Hotel Diserang, Ini Pemicunya

Kerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.

Baca Selengkapnya
Terungkap Sisi Lain Akibat Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris, Banyak Orang Belajar Islam & Jadi Mualaf
Terungkap Sisi Lain Akibat Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris, Banyak Orang Belajar Islam & Jadi Mualaf

Pasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.

Baca Selengkapnya
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang

Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya
Ibu Imam Masykur Temui Anggota Paspampres Pembunuh Anaknya, Hotman Paris Ungkap Kabar Menggembirakan
Ibu Imam Masykur Temui Anggota Paspampres Pembunuh Anaknya, Hotman Paris Ungkap Kabar Menggembirakan

Momen ibunda Imam Masykur bertemu anggota TNI anggota Paspampres yang bunuh anaknya.

Baca Selengkapnya
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa
Respons Ayah Siswi SMP Usai Pembunuh dan Pemerkosa Anaknya Dituntut Hukuman Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

Tuntutan dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Palembang, Selasa (8/10) malam.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS

Pelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.

Baca Selengkapnya
Kemarin Joget-joget Meledek, Kini Tentara Wanita Israel ini Jadi 'Ayam Sayur' Ditawan Hamas
Kemarin Joget-joget Meledek, Kini Tentara Wanita Israel ini Jadi 'Ayam Sayur' Ditawan Hamas

Viral video tentara wanita Israel yang sempat hina Palestina kini ditawan Hamas. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Tangis Pecah di Hadapan Peti Jenazah, Calon Istri Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Negara ini Sungguh Kejam Untukmu Sayang
Tangis Pecah di Hadapan Peti Jenazah, Calon Istri Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Negara ini Sungguh Kejam Untukmu Sayang

Yuni berharap keadilan memihak kepada sang kekasih. Keinginannya tak muluk, gadis cantik ini ingin pelaku dihukum yang setimpal.

Baca Selengkapnya