Militer AS tak sengaja sebar bakteri anthrax ke Korea Selatan
Merdeka.com - Militer Amerika Serikat tanpa sengaja mengirim bakteri anthrax yang berbahaya ke sembilan laboraturium di Korea Selatan. Bakteri itu sebelumnya hendak dimusnahkan tahun lalu.
Seperti dilansir Stasiun Televisi Aljazeera, Kamis (28/5), Markas Besar Militer AS (Pentagon) mengungkapkan jika mereka belum mendapat laporan ada tenaga laboratorium yang terinfeksi bakteri itu. Namun dilaporkan ada empat warga sipil yang bekerja di Korsel kini mendapat perawatan dalam rangka pencegahan.
Dilaporkan 22 personel militer AS yang bertugas di Korea Selatan memberikan pencegahan dan pengobatan terkait penyakit anthrax. Sumber bakteri berbahaya ini berasal dari laboratorium militer di Kota Osan, 60 kilometer dari Ibu Kota Seoul.
-
Dimana bakteri ini ditemukan? Salah satu ilmuwan NASA, Kasthuri Venkateswaran yang bertanggung jawab dalam menjaga pesawat ruang angkasa bebas kontaminasi menuju Mars. Ia menemukan bakteri yang luar biasa kuat, diberi nama bacillus pumilus.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Dimana virus berbentuk batang ditemukan? TMV adalah virus yang menyerang tanaman tembakau dan memiliki bentuk batang yang khas.
-
Bagaimana perusahaan kosmetik memanfaatkan bakteri ini? Mereka mengembangkan bahan baru yang menggunakan kemampuan bakteri tersebut untuk menyerap sinar UV, meningkatkan efektivitas tabir surya.
-
Dimana virus dapat ditemukan? Virus merupakan makhluk parasit intraseluler yang membutuhkan inang untuk berkembang biak.
Pusat Penelitian dan Penanggulangan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan empat petugas laboratorium yang diduga terpapar bakteri itu sudah memperoleh perawatan. "Sesuai dengan prosedur agen dikirim melalui udara," kata juru bicara CDC Jason McDonald.
Negeri Paman Sam pernah mengalami serangan penyakit mematikan ini pada 2001. Kala itu, bubuk anthrax dikirim teroris ke pelbagai kantor pemerintah dan media di AS. Korban tewas mencapai lima orang. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, pihak Soviet membantah melakukan aktivitas apa pun yang berkaitan dengan senjata biologis.
Baca SelengkapnyaGejala antraks muncul tergantung pada bagaimana kita terinfeksi oleh bakteri penyebabnya, bisa melalui kulit, pernapasan, hingga jarum suntik.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaBalon-balon berisi tinja dan sampah tersebut diduga untuk balas dendam terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat kabur ke Korea Utara, melintasi perbatasan negara tersebut tanpa izin.
Baca SelengkapnyaKorea Utara untuk pertama kalinya menampilkan fasilitas produksi nuklir di tempat yang dirahasiakan.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi rudal dan senjata lainnya secara drastis.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaWabah antraks di Gunungkidul, Yogyakarta menjadi sorotan. Sekurangnya tiga orang meninggal dan 93 lainnya positif antraks setelah mengonsumsi daging sapi.
Baca Selengkapnya