Model Hong Kong Tewas Dimutilasi, Potongan Tubuhnya Belum Semua Ditemukan

Merdeka.com - Polisi Hong Kong menangkap empat orang yang diduga terlibat pembunuhan seorang model dan pemengaruh yang tewas dimutilasi. Peristiwa pembunuhan keji ini membuat geger Hong Kong dalam beberapa hari terakhir.

Korban bernama Abby Choi, 28 tahun. Dia dikenal sebagai model yang sering tampil mengisi halaman depan majalah busana dan memiliki ratusan ribu pengikut di akun media sosial. Choi adalah seorang ibu dari dua anak. Dia sudah bercerai dengan suaminya. Keluarga mantan suaminya kini menjadi tersangka pembunuhan Choi.

Rabu pekan lalu Choi dilaporkan hilang. Petugas Kepolisian Hong Kong Alan Chung yang memimpin penyelidikan Jumat lalu mengatakan aparat sudah menemukan sebagian potongan tubuh Choi beserta mesin giling daging dan gergaji listrik di dalam rumah bekas mertuanya di Lung Mei Village. Namun belum semua bagian tubuh Choi ditemukan.

Bekas suami Choi, Alex Kwong Kong-chi, ayahnya dan kakaknya kemarin sudah didakwa dengan kasus pembunuhan. Ibu Kwong didakwa dengan kasus menghalangi penyelidikan. Polisi mengatakan ketiganya akan diadili hari ini.

Polisi juga menyebut telah menangkap orang keempat dan menambah satu tersangka kelima.

Masalah keuangan

Sebelum mengumumkan tersangka baru polisi sudah menggelar pencarian di sebuah rumah di Desa Tai Po dan sebuah pemakaman di Tseung Kwan O. Di lokasi itu polisi menemukan bagian-bagian tubuh diduga milik Choi. Bagian kepala, rambut dan tulang rusuk ditemukan di sebuah pot besar di dalam rumah. Isi pot itu sudah dibawa ke bagian forensik untuk diperiksa. Petugas mengatakan ada lubang kecil di bagian belakang kepala dan diyakini itu adalah bukti yang menyebabkan korban tewas.

Polisi mengatakan dia diserang di dalam sebuah mobil kemudian dibawa ke rumah. Mobil itu kini sudah disita sebagai barang bukti.

Polisi menuturkan kepada media, Choi punya masalah keuangan senilai jutaan dolar Hong Kong dengan Kwong dan keluarganya.

"Kami ingin mencari keterangan sebanyak mungkin, bukan hanya untuk mendakwa para pembunuh, tapi juga memberi jawaban kepada keluarga korban dan memberikan keadilan kepada mendiang," kata Chung, seperti dilansir laman the Guardian, Senin (27/2).

Hingga berita ini diturunkan bagian tubuh dan tangan Choi masih hilang.

Bagian tubuh Choi yang lain sebelumnya ditemukan di dalam sebuah lemari es di apartemen Lung Mei Tsuen, sekitar 10 kilometer dari rumah Tai Po.

"Kami masih menyelidiki banyak petunjuk," ujar Cheung. "Saat kami punya petunjuk lain kami akan mencari lagi bagian tubuh yang hilang itu."

Kwong, 28 tahun, ditangkap di dermaga saat hendak meninggalkan Hong Kong lewat laut.

"Kami punya alasan untuk meyakini pria ini bersama ayah dan kakaknya terlibat dalam pembunuhan mendiang."

Anak Choi kini dalam pengasuhan ibunya, kata polisi.