Negara Ini Janji Akan Lindungi Netanyahu dari Upaya Penangkapan
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu pada November 2024 atas kejahatan perang di Gaza.
Pemerintah Polandia mengadoposi sebuah resolusi yang berisi perjanjian bahwa pejabat Israel termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bisa bebas berkunjung ke Polandia untuk menghadiri peringatan 80 tahun pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau akhir bulan ini.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu atas kejahatan perang di Gaza. Sebagai negara anggota ICC, Polandia diwajibkan untuk menahan tersangka yang mendapat surat perintah penangkapan jika mereka menginjakkan kaki di wilayah mereka.
Dalam resolusi tersebut dinyatakan bahwa "pemerintah Polandia memberlakukan partisipasi aman para pemimpin Israel dalam peringatan 27 Januari 2025, sebagai bagian dari penghormatan kepada bangsa Yahudi, jutaan anak perempuan dan laki-lakinya menjadi korban Holocaust yang dilakukan oleh Third Reich," seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (10/1).
Resolusi tersebut diterbitkan kantor Perdana Menteri Polandia Donald Tusk pada Kamis (9/1).
"Apakah itu perdana menteri, presiden atau menteri pendidikan Israel – seperti yang diumumkan saat ini – siapa pun yang datang ke Oswiecim untuk perayaan di Auschwitz akan dijamin keamanannya dan tidak akan ditahan," imbuh Tusk kepada wartawan.
Tusk, yang menandatangani resolusi tersebut, mengatakan dia telah menerima informasi dari kedutaan Israel bahwa negara Zionis tersebut akan diwakili menteri pendidikan. Netanyahu belum mengungkapkan apakah dia akan menghadiri peringatan tersebut.