Orang Mesir Kuno Tidur Pakai Bantal dari Batu, Ini Alasannya
Bukan dari busa atau kapuk, tapi bantal orang-orang zaman kuno terbuat dari batu.
Orang Mesir Kuno Tidur Pakai Bantal dari Batu, Ini Alasannya
Orang Mesir Kuno Tidur Pakai Bantal dari Batu, Ini Alasannya
Di zaman Mesir kuno, orang-orang biasanya tidur menggunakan bantal yang terbuat dari batu, bukan batal empuk seperti yang kita gunakan sehari-hari. Aneh memang. Tapi ada alasan di balik hal tersebut.
Bantal Zaman Kuno
Orang yang pertama menggunakan bantal adalah orang-orang dari peraadaban Mesopotamia, sekitar tahun 7.000 SM. Pada saat itu, hanya orang-orang kaya yang bisa membeli atau memiliki bantal. Jumlah bantal yang dimiliki bisa jadi simbol status sosial seseorang. Semakin banyak bantal yang dimiliki, berarti orang itu semakin berpengaruh.
-
Kenapa batu Patapaan disebut batu bantal? Selain itu turut berkembang informasi bahwa barisan batu itu juga disebut sebagai batu bantal. Ini merujuk dari bentuknya yang disebut mirip bantal di atas kasur.
-
Bagaimana orang Mesir kuno bangun pagi? Orang Mesir kuno hanya memasukkan air "ke dalam bejana setiap jam untuk mengetahui waktu. Dengan menambahkan mekanisme alarm seperti pelet atau butiran besi yang mengenai pelat logam, jam alarm yang efektif telah dibuat."
-
Apa yang membuat Batu Kasur unik? Di wilayah Pantai Cilograng, terdapat fenomena batu kasur yang unik. Ini karena bebatuannya menyerupai bentuk mirip kasur karena fenomena geologi dari alam.
-
Mengapa orang Mesir kuno menciptakan perunggu? Mereka menemukan bahwa dengan mencampurkan sedikit bijih timah dengan bijih tembaga akan tercipta perunggu.Perunggu lebih keras dan tahan lama dibandingkan logam lain pada masa yang dikenal sebagai Zaman Perunggu itu.
-
Kenapa orang Mesir kuno mengamati bintang? Ribuan tahun lalu, para astronom Mesir kuno memanfaatkan tempat ini untuk melacak pergerakan Matahari dan bintang-bintang. Kegiatan ini penting dalam kehidupan mereka, mulai dari menentukan waktu, mempersiapkan kalender, hingga mendukung kegiatan ritual dan keagamaan.
-
Kenapa temuan ini penting bagi Mesir Kuno? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir yang mengumumkan temuan ini pada 23 Juli lalu menyampaikan, artefak ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait 'rahasia peradaban Mesir kuno', termasuk praktik penguburan pada masa itu dan juga peran kota pesisir tersebut dalam perdagangan dengan negara lain di zaman kuno.
Di zaman Mesir kuno, bantal dikaitkan dengan mumi dan makam atau kuburan. Berdasarkan temuan arkeologis, bantal dari zaman ini ditemukan berasal dari tahun 2055 sampai 1985 SM. Sumber: Ancient Pages
Bantal Orang Mesopotamia
Bantal di Mesopotamia dibuat dari batu yang dibentuk seperti bulan sabit. Ini bertujuan untuk menyangga leher. Bantal ini berfungsi untuk menyandarkan kepala sampai melindungi kepala dari cacing dan serangga. Mengapa? Karena orang pada zaman itu tidur di lantai dan posisi kepala saat tidur bisa mencegah serangga masuk ke hidung, telinga, dan mata.
Manfaat Bantal Batu
Bantal dibuat dari batu dan dalam bentuk bulan sabit rupanya sangat tidak nyaman, tapi ini membantu mengurangi sakit punggung, leher, dan bahu.
Bantal Mesir Kuno
Bantal orang Mesir kuno terbuat dari batu, kayu, pualam, dan kaca.
Alasan Memakai Bantal Batu
Bantal ini memang tak biasa dan digunakan karena orang Mesir meyakini kepala ada pusat spiritual yang penting dan vital bagi tubuh. Kepala dianggap sakral atau suci dan esensi dari kehidupan.
Bantal Batu Mesir Kuno
Dalam bahasa Mesir kuno, "sandaran kepala" disebut "rs" yang berarti "mimpi". Teks-teks keagamaan pada zaman itu kerap menyebut bantal batu dengan mengatakan, "tidur nyenyak" dan menjelaskan pentingnya "mengangkat kepala lebih tinggi" saat tidur dan bahkan setelah kematian.
Karena keras, bantal batu bisa menopang kepala mayat, menopang kekuatan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga vitalitas tubuh. Bantal ini juga membantu menghindari rasa sakit dan penyakit, dan selain itu, dapat mengusir setan.