Pasukan Suriah berhasil tewaskan 50 militan ISIS dekat Libanon
Merdeka.com - Pasukan Suriah yang didukung petempur Hizbullah asal Libanon berhasil menewaskan setidaknya 50 gerilyawan dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Front Al-Nusra dekat perbatasan dengan Libanon, kata kelompok pemantau hari ini.
"Bentrokan senjata itu berlangsung sepanjang Jumat malam sampai Sabtu pagi di daerah perbatasan Qalamun," kata kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi manusia (SOHR), seperti dilansir AFP, Sabtu (2/8).
Topik pilihan: Suriah | Konflik Suriah | Ekstremis ISIS
-
Dimana pertempuran terjadi? Pertempuran demi pertempuran pun bergejolak di mana-mana. Tentara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari orang pribumi ini berjuang keras demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah kelahiran mereka. Salah satu peristiwa penting yang tak lekang oleh waktu adalah Pertempuran Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Apa yang terjadi di perbatasan Rafah? Pada Minggu, puluhan warga Palestina yang kelaparan dan putus asa terlihat melompat ke truk bantuan untuk mendapatkan makanan dan pasokan lainnya di daerah Rafah, Gaza, dekat perbatasan Mesir.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Di antara mereka yang tewas itu setidaknya ada tujuh orang petempur pro-pemerintah, termasuk serdadu pemerintah dan para anggota Hizbullah, kelompok garis keras Libanon yang mendukung Presiden Suriah Basyar al-Assad.
Pasukan pemerintah merebut kembali sebagian besar daerah Qalamun pada April lalu, dengan banyak petempur pemberontak mundur dari daerah strategis itu atau memasuki perbatasan di Libanon.
Tetapi kantong-kantong para petempur oposisi termasuk kelompok garis keras tetap berada di daerah pegunungan.
ISIS dan Front Al Nusra, keduanya memiliki akar yang sama dari Al-Qaidah, namun ISIS secara resmi memisahkan diri dari kelompok itu, sementara Nusra adalah cabang resminya di Suriah.
Meski memiliki ideologi yang sama, kedua kelompok itu bermusuhan dan berada dalam konflik dengan masing-masing pihak berada dalam pihak yang bermusuhan di Suriah, terutama di bagian utara.
Tetapi di Qalamun, para petempur mereka memerangi pasukan pemerintah dan para petempur Hizbullah, dengan dukungan dari kelompok gerilyawan Islam yang lebih kecil, kata SOHR.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menewaskan lebih dari 10.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaHizbullah menyebut telah meluncurkan lebih dari 320 roket ke Israel.
Baca SelengkapnyaDi tengah serangannya ke Gaza yang masih terus berlangsung, Israel juga menyerang Lebanon untuk memburu kelompok Hizbullah.
Baca SelengkapnyaTempat ibadah dan fasilitas publik selalu menjadi sasaran kebrutalan Israel.
Baca SelengkapnyaSetelah di Jalur Gaza, Palestina, kekejaman Israel meluas ke Lebanon.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Israel belum memberikan komentar terkait serangan tersebut, tiga orang lainnya juga mengalami luka.
Baca SelengkapnyaGencatan senjata antara Hamas dan Israel berakhir pada Kamis.
Baca SelengkapnyaRekaman tersebut memperlihatkan anggota Al-Qassam yang terlibat dalam pertempuran dengan tank-tank Israel yang menembus Gaza.
Baca SelengkapnyaHamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di gaza
Baca SelengkapnyaPasukan Hizbullah mengeluarkan laporan konfrontasi darat melawan Israel di Lebanon.
Baca SelengkapnyaSelain menyerang Jalur Gaza, Palestina, Israel juga mengebom Lebanon, menewaskan lebih dari 1.000 orang termasuk warga sipil.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel di Lebanon selatan semakin brutal hingga mengakibatkan ratusan korban penduduk sipil tewas.
Baca Selengkapnya