Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pegang hewan di kebun binatang, bocah tiga tahun meninggal

Pegang hewan di kebun binatang, bocah tiga tahun meninggal kade dan kallan maresh. ©Mirror

Merdeka.com - Seorang bocah usia tiga tahun meninggal dan kakaknya yang masih lima tahun dalam keadaan kritis usai berjalan-jalan di kebun binatang. Kedua bocah ini memegang hewan ternak di kebun binatang.

Setelah diselidiki, Kade dan Kallan Maresh menderita kelainan ginjal akut usai terinfeksi bakteri E.coli.

Dilansir dari laman Mirror, Rabu (19/7), orangtua keduanya, Joe dan Tyffani Maresh dari Minnesota, Amerika Serikat, mengaku sangat sedih atas penyakit anaknya. Terlebih ketika anak bungsunya Kallan (3) meninggal dan sang kakak Kade (5) menjalani perawatan di rumah sakit.

Pejabat kesehatan menuturkan, hewan yang dipegang anak-anak itu baru saja dilepas dari kandang.

"Kade dan Kallan menderita sakit lantaran racun shiga yang memproduksi bakteri," seru ibu kedua anak tersebut dalam laman GoFundMe pada dua hari lalu.

"Kade menderita sakit sejak Minggu kemarin dan Kallan menyusul pada Senin harinya. Mereka tak berhenti muntah dan berak darah (muntaber)," lanjut dia.

Sang ibu menjelaskan, penyakit yang disebabkan bakteri ini disebut Sindrom Uremic Hemolytic (HUS) dan mempengaruhi sistem organ, dimulai dengan ginjal.

Setelah beberapa kali kunjungan ke klinik, keduanya dilarikan ke rumah sakit. Di sana mereka didiagnosa mengalami gagal ginjal akut.

"Racun dari bakteri itu tak hanya merusak ginjal Kallan, tapi juga sistem syarafnya. Otak dan jantungnya rusak. Gadis kecil manis kalah dalam pertempuran dan pergi ke surga tadi malam," ucap Tiffany.

"Kade masih terus berjuang. Racun tidak mencapai ke sistem sarafnya, namun ke kedua ginjalnya. Dia kini masih terus ditransfusi darah, cuci ginjal dan mungkin membutuhkan donor ginjal," sambung Tifanny.

Dalam laman GoFundMe, Tifanny meminta semua yang membaca memberikannya dukungan dan berdoa untuk kesembuhan anaknya.

"Mohon doanya untuk anak kami agar terus kuat dan berjuang melawan penyakitnya. Joe dan saya sangat tersiksa oleh kesedihan. Sungguh, melihatnya dalam kesakitan dan tidak bisa ditolong membuat hati kami hancur," tambahnya.

Berkat tulisannya di laman tersebut, per Selasa siang, bantuan untuknya mencapai USD 52.000 (setara Rp 692 juta). Netizen menyebutkan uang itu untuk membantu biaya perawatan Kade.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ogah Disuntik Vaksin Rabies Usai Digigit Anjing, Bocah 6 Tahun di Empat Lawang Meninggal
Ogah Disuntik Vaksin Rabies Usai Digigit Anjing, Bocah 6 Tahun di Empat Lawang Meninggal

Keluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Provinsi Riau, Ini Penyebabnya
Seekor Anak Gajah Ditemukan Mati di Provinsi Riau, Ini Penyebabnya

Seekor anak gajah berumur 3 tahun bernama Rizki ditemukan mati di Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Bocah Perempuan 2,5 Tahun Tewas Setelah Tercebur ke Kolam Ikan Sedalam 0,5 Meter
Bocah Perempuan 2,5 Tahun Tewas Setelah Tercebur ke Kolam Ikan Sedalam 0,5 Meter

Warga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.

Baca Selengkapnya
Tragis! Balita di Tangerang Meninggal Usai Tangannya Dipatuk Kobra Saat Bermain di Rumahnya
Tragis! Balita di Tangerang Meninggal Usai Tangannya Dipatuk Kobra Saat Bermain di Rumahnya

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Warga Boyolali Meninggal karena Leptospirosis, Begini Penjelasan Kemenkes
Warga Boyolali Meninggal karena Leptospirosis, Begini Penjelasan Kemenkes

Pasien tersebut meninggal di RSUD Fatmawati, Solo, Kamis (21/3).

Baca Selengkapnya
Rabies Kembali Renggut Nyawa, Bocah 6 Tahun di NTT Meninggal Setelah Dagunya Digigit Anjing
Rabies Kembali Renggut Nyawa, Bocah 6 Tahun di NTT Meninggal Setelah Dagunya Digigit Anjing

Seorang bocah berusia enam tahun berinisial AN tewas pasca-digigit anjing rabies di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Bocah Digigit Anjing Tetangga di Kebayoran Lama, Matanya Sampai Terluka
Detik-Detik Bocah Digigit Anjing Tetangga di Kebayoran Lama, Matanya Sampai Terluka

Akibat digigit anjing tersebut, mata bocah harus mendapatkan perawatan serius.

Baca Selengkapnya
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan

Hingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.

Baca Selengkapnya
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies

Bocah laki-laki itu digigit anjing pada Selasa, 6 Februari sekitar pukul 15.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali

Anak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies

Menurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.

Baca Selengkapnya