Sedang Berjalan di Ladang, Bocah Ini Temukan Fosil Tulang Hewan dan Manusia Berusia 8.500 Tahun
Bocah 11 tahun menemukan fosil dan artefak dari era Mesolitikum 8.500 tahun lalu.
Nathan Hazlehurst tak pernah menyangka temuannya saat berusia 11 tahun ternyata sisa-sisa peninggalan era Mesolitikum yang sangat berharga.
Dua puluh tahun lalu Nathan menemukan pecahan tembikar dan batu api Romawi beserta tulang binatang dan manusia, serta kuburan di ladang Worcestershire, Inggris.
-
Fosil hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Siapa yang menemukan fosil hewan purba? Ekspedisi untuk mengumpulkan fosil-fosil ini dilakukan pada tahun 2011 dan 2014 oleh para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL).
-
Siapa yang menemukan fosil bayi manusia purba? Di antara kerangka manusia Neanderthal yang ditemukan di sebuah gua di Prancis, peneliti menemukan fosil atau tulang panggul bayi manusia modern.
-
Siapa yang menemukan Fosil Manusia Purba? Para peneliti berhasil mengekstrak 13 genom dari gua batu Oakhurst, Afrika Selatan.
-
Fosil apa yang ditemukan bocah 11 tahun? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
Artefak-artefak tersebut diperkirakan berusia 8.500 tahun.
Bukti era mesolitikum itu pertama kali ditemukan pada 2004 oleh anak-anak di Klub Arkeolog Muda daerah Worcestershire.
Petugas layanan arsip dan arkeologi, Nina O’Hare mengatakan, "Artefak-artefak ini bahkan sudah ada sebelum Inggris menjadi seperti sekarang."
Penggalian arkeologi menyeluruh telah dilakukan di Milestone Ground, di Broadway, sepanjang tahun 2024 dan ribuan benda telah ditemukan.
Situs berharga ini akan dijual
Nathan Hazlehurst menuturkan kepada BBC bagaimana ia menemukan batu api dan banyak tembikar Romawi yang sungguh menakjubkan.
"Saya ingat saat itu saya sedang berjalan melintasi ladang, mengenakan pakaian hangat di hari yang dingin, dan menemukan beberapa barang ini. Sungguh luar biasa mengingat kita sudah memulai ini bertahun-tahun yang lalu," ungkapnya.
Ia menambahkan, "sangat hebat mereka (arkeolog profesional) mempercayai kami untuk benar-benar melakukannya. Pada saat itu, kami merupakan salah satu cabang arkeolog muda pertama yang benar-benar melakukan kerja lapangan seperti itu."
"Sungguh luar biasa melihat apa yang terjadi di lokasi saat ini," imbuhnya.
Arkeolog dewan Worcestershire, Jamie Wilkins, mengatakan "itu benar-benar situs yang luar biasa. Ada sekitar 8,5 ribu tahun sejarah di sini," jelasnya.
"Kami mengumpulkan banyak sekali batu api Mesolitikum dan mengolahnya menjadi bilah-bilah kecil, yang sering digunakan untuk pemrosesan."
Mereka juga sedang merencanakan untuk memamerkan setidaknya beberapa artefak dari tanah milik Dewan Distrik Wychavon. Acara terbuka akan diadakan di lokasi tersebut pada Sabtu siang 12 Oktober, saat tur berpemandu akan dilakukan.
Penggalian tersebut diharapkan selesai pada musim semi tahun ini sebelum tanah dijual untuk pembangunan.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti