Pelaku serangan Charlie Hebdo tewaskan 12 anggota redaksi
Merdeka.com - Pelaku penembakan di markas tabloid satir Prancis Charlie Hebdo berhasil melarikan diri dengan merampas sebuah mobil. Mereka mengarah ke Ibu Kota Paris bagian timur lalu menukar mobilnya dan belum terdeteksi lagi. Saksi mata mengatakan mereka berbusana serba hitam mirip baju militer.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (7/1), polisi Paris sempat adu tembak dengan pelaku. Selain itu ada lansiran menyebutkan penyerang menanyakan satu per satu nama pekerja di Charlie Hebdo sebelum akhirnya membunuh semua editor dan kartunis tabloid itu. Satu editor dikabarkan dalam kondisi kritis.
Polisi mengkonfirmasi kabar akhir 12 orang anggota redaksi tewas, 10 terluka, dan empat lainnya kritis.
-
Siapa yang pergi ke Prancis? Ketiganya, yakni Lionel, Diego, dan Sabrina, anak-anak Donna Agnesia dan Darius Sinathrya, memiliki ikatan yang sangat erat.
-
Apa yang dicuri dari turis Perancis? 'Sedangkan isi dalam tas ransel warna hitam tersebut, diantaranya sejumlah kartu identitas korban dan uang tunai pecahan Rp100 ribu dengan keseluruhan berjumlah Rp30.046.000,' kata Darsana, Sabtu (11/5).
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Bagaimana cara mudik? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
-
Siapa yang berlibur ke Prancis? Sudah beberapa hari ini Aura Kasih berada di Prancis.
-
Siapa yang mencuri tas turis Perancis? Kepolisian Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang sopir taksi berinisial IKEP (40) yang mencuri tas milik wisatawan Warga Negara Asing (WNA) asal Perancis berinisial DM (46).
Menurut jurnalis dari stasiun televisi Europe1 News Pierre de Cossette salah satu dari pelaku berteriak 'ini pembalasan atas penghinaan pada Nabi Muhammad SAW'. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 12 orang yang ada di dalam kendaraan tewas.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaGran Max yang berada di jalur contraflow dari arah Jakarta itu, justru masuk ke jalur berlawanan
Baca SelengkapnyaPengemudi truk tersebut teridentifikasi bernama Shamsud-Din Jabbar (42), seorang veteran Angkatan Darat AS.
Baca SelengkapnyaIsrael menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaPasukan Hizbullah menembakkan 340 rudal ke Tel Aviv dan pangkalan angkatan laut Ashdod di Israel. Mereka menggunakan rudal canggih dan drone serang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSejak 7 Oktober, Israel membunuh sedikitnya 70 jurnalis dan pekerja media.
Baca SelengkapnyaMobil yang ditumpangi para jurnalis dengan jelas bertuliskan "Press/Pers", namun tetap menjadi target serangan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaPerampokan terjadi sekitar jam makan siang kawasan kelas atas Place Vendome, Paris. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Grand Max yang Hangus Terbakar dan Tewaskan 12 Orang Ternyata Mobil Travel
Baca Selengkapnya