Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemimpin Kudeta Guinea Segera Bentuk Pemerintahan Baru

Pemimpin Kudeta Guinea Segera Bentuk Pemerintahan Baru Anggota pasukan bersenjata Guinea. ©AFP/Getty Images

Merdeka.com - Para tentara yang melakukan kudeta di Guinea pada akhir pekan kemarin telah mengkonsolidasikan pengambilalihan pemerintah dengan mendirikan kantor tentara di delapan daerah utama dan beberapa distrik administratif.

Negara-negara Afrika Barat mengancam menjatuhkan sanksi menyusul penggulingan Presiden Alpha Conde, yang menjabat untuk periode ketiga setelah mengubah konstitusi yang memperbolehkannya kembali menjabat, yang disebut oposisi ilegal. Blok regional Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) akan menggelar KTT virtual untuk membahas hal tersebut pada Rabu.

Pemimpin kudeta Mamady Doumbouya, mantan perwira di Legiun Asing Prancis, menjanjikan “era baru untuk pemerintahan dan pembangunan ekonomi”. Tetapi belum menjelaskan secara pasti apa yang akan terjadi dan tidak memberikan jangka waktu.

Orang lain juga bertanya?

"Pemerintah yang akan dilantik adalah persatuan nasional dan akan memastikan transisi politik ini," tulisnya di Twitter, Selasa, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (8/9).

Dalam pengumuman Senin malam, militer meminta kementerian kehakiman untuk melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membebaskan “tahanan politik” sesegera mungkin. Selasa malam, sekitar 20 lawan politik Conde dibebaskan dari tahanan seperti diberitakan AFP.

Beberapa jam setelah memimpin kudeta, Doumbouya muncul di televisi dan menuduh pemerintah melakukan “korupsi endemik” dan “menginjak-injak hak warga negara”.

“Kami tidak akan lagi mempercayakan politik kepada satu orang, kami akan mempercayakan politik kepada rakyat,” kata Doumbouya.

Pemimpin oposisi utama Guinea, Cellou Dalein Diallo menyatakan dukungannya untuk pemerintahan militer yang baru, dengan harapan akan mengarah pada “demokrasi damai” di negara berpenduduk 13 juta orang itu.

Pada Senin, koalisi oposisi Diallo, ANAD, mendesak militer yang berkuasa untuk mendirikan “lembaga-lembaga sah yang mampu melaksanakan reformasi” dan menegakkan supremasi hukum.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah

Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.

Baca Selengkapnya
Mensesneg Sebut Tak Semua Menteri Ikut Upacara HUT RI di IKN, Ini Alasannya
Mensesneg Sebut Tak Semua Menteri Ikut Upacara HUT RI di IKN, Ini Alasannya

Secara teknis, kata Praktikno untuk undangan para menteri yang akan mengikuti Upacara 17 Agustus di IKN berada di bawah koordinasi Sekretariat Kabinet.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Contoh Teks Sambutan Panitia 17 Agustus, Bisa Jadi Referensi
Contoh Teks Sambutan Panitia 17 Agustus, Bisa Jadi Referensi

Teks sambutan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus memegang peranan penting dalam menyemarakkan suasana HUT RI.

Baca Selengkapnya
KPU Ingatkan Koalisi yang Ingin Cabut Dukungan Harus Beri Surat Tertulis
KPU Ingatkan Koalisi yang Ingin Cabut Dukungan Harus Beri Surat Tertulis

Namun, KPU menambah waktu perpanjangan pendaftaran bakal calon kepala daerah mulai tanggal 2-4 September

Baca Selengkapnya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.

Baca Selengkapnya
"1.500 Personel Gabungan Amankan Prosesi Pemakaman Lukas Enembe di Koya Tengah

Sebanyak 1.500 personel gabungan akan mengamankan kedatangan hingga prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12).

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah

Febrie mengatakan dari pemeriksaan itu, penyidik ingin mengetahui sejauh mana tata niaga timah ini yang dikelola.

Baca Selengkapnya