Pencipta 'Sesame street' gugat distributor Film Happy Time Murders
Merdeka.com - Para pencipta 'Sesame Street' telah mengajukan gugatan terhadap distributor dari film dewasa Hollywood yang akan tayang 'The Happytime Murders' untuk menghentikan slogan iklan yang salah, mengklaim mengasosiasikan dirinya dengan acara anak-anak di televisi.
Perilisan cuplikan awal untuk film tersebut menunjukkan karakter mirip Muppet, boneka karakter 'Sesame Street' yang terlibat dalam seks, bahasa kasar, obat-obatan dan kekerasan.
Sesame Workshop menuduh dalam gugatan, yang diajukan pada Kamis di pengadilan negara bagian New York, bahwa STX Productions telah menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat untuk meyakini bahwa film tersebut terhubung dengan pertunjukan dan melanggar merek dagang 'Sesame Street'.
-
Apa yang membuat netizen salah paham? Netizen heboh, awalnya mereka mengira suami Ria Ricis sedang dibaptis.
-
Apa yang membuat netizen terkejut? Berhasil Bikin Netizen Terkejut Roby membagikan kebahagiaannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Banyak yang terkejut namun ikut bersukacita saat mengetahui berita tersebut.
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
-
Ucapan apa yang viral di media sosial? 'Ujian sesungguhnya dari imanmu adalah hidup dalam rasa syukur bahkan saat mengalami dan menghadapi kesulitan. Selamat pagi yang indah dan diberkati!'
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
"Sebagaimana dibuktikan oleh serangkaian kiriman media sosial, surat elektronik, dan komentar publik, slogan 'No Sesame. All Street.' membuat pemirsa bingung dan terkejut karena apa yang mereka yakini sebagai pelanggaran kepercayaan serius," demikian tuduhan dalam gugatan itu, dikutip dari Antara, Sabtu (26/5).
Sebagai tanggapan, STX mengeluarkan pernyataan atas nama salah satu karakter film, Jaksa Fred.
"STX menyukai gagasan bekerja sama dengan Brian Henson dan Jim Henson Company untuk menceritakan kisah yang tak terkatakan tentang kehidupan aktif boneka Henson ketika mereka tidak tampil di depan anak-anak," kata pernyataan itu.
"Meskipun kami kecewa bahwa 'Sesame Street' tidak berbagi kesenangan bersama, kami yakin akan posisi hukum kami," tambahnya.
"The Happytime Murders," yang dijadwalkan untuk rilis 17 Agustus, disutradarai oleh Brian Henson, putra pencipta 'The Muppet Show' Jim Henson yang juga membantu mengembangkan karakter boneka 'Sesame Street' ketika diluncurkan pada 1969.
Bintang film komedian Melissa McCarthy berperan sebagai detektif yang bertugas melacak seorang pembunuh berantai di dunia di mana boneka dan manusia hidup berdampingan.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komika Gerallio dilaporkan ke Polres Jaksel atas dugaan pencemaran nama baik
Baca SelengkapnyaSebelumnya Polres Blitar sudah melakukan pemeriksaan kepada Gus Samsudin terkait konten tukar pasangan dalam video viral yang menyeret namanya
Baca SelengkapnyaPolisi akan meminta keterangan para pembuat konten rumah horor yang menjadi terlapor dalam perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPengelola mengaku pemasang video tak ada kaitannya dengan Polri atau institusi manapun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pembuat kreator memarodikan salah satu program dan logo Indosiar.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa ahli agama dan ahli pidana terkait kasus konten boleh tukar pasangan suami istri Gus Samsudin.
Baca SelengkapnyaPelaporan ini dilakukan agar citra Indosiar sebagai lembaga penyiaran yang menyajikan program-program yang sehat untuk masyarakat tidak dirusak.
Baca SelengkapnyaRinaldo menyebarkan konten via telegram dan diringkus di Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaLarangan penulisan ucapan "Selamat Natal" pada produk makanan ini dikeluarkan pada 2020, namun dicabut pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaAkibat konten horor yang berlokasi di rumah AH tersebut, properti yang dalam proses untuk dijual tersebut batal dibeli.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat jemaah laki-laki dan perempuan. Ada seorang diduga gurunya memegang tubuh jemaah perempuan
Baca SelengkapnyaPada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca Selengkapnya