Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penduduk Peru bergolak karena grasi presiden buat Alberto Fujimori

Penduduk Peru bergolak karena grasi presiden buat Alberto Fujimori Demo anti grasi Alberto Fujimori. ©2017 AFP Photo/Juan Vita

Merdeka.com - Masyarakat Peru sudah dua hari bergolak karena keputusan Presiden Pedro Pablo Kuczynski memberi grasi kepada mantan presiden Alberto Fujimori (79). Sejak Minggu pekan lalu ribuan penduduk menentang keputusan itu dan turun ke jalan berunjuk rasa, berujung bentrokan dengan aparat keamanan.

Dilansir dari laman AFP, Selasa (26/12), ribuan pengunjuk rasa sudah membanjiri Ibu Kota Lima sejak Minggu pekan lalu. Mereka menuntut Kuczynski mencabut keputusannya memberikan grasi kepada Fujimori, dan melanjutkan hukumannya baru dijalani selama 12 tahun, dari vonis 25 tahun penjara.

Pengunjuk rasa membawa berbagai bendera Perus, poster, dan spanduk mengecam keputusan membebaskan Fujimori. Sebagian keluarga korban tewas merupakan kelompok oposisi Fujimori juga membawa poster berupa foto-foto sejumlah mendiang.

"Fujimori pembunuh dan pencuri. Katakan tidak untuk pengampunan," pekik para demonstran.

Para pengunjuk rasa bergerak menuju Klinik Centenario, tempat Fujimori dirawat saat ini. Namun, polisi anti huru-hara mengadang demonstran. Bentrokan terjadi karena pengunjuk rasa memaksa menembus barikade. Aparat kemudian melepaskan tembakan gas air mata buat membubarkan massa. Seorang juru kamera stasiun televisi TV Peru kabarnya turut menjadi korban dalam bentrokan itu. Dia dipukuli oleh polisi dan saat ini dilarikan ke rumah sakit.

"Kami hadir di sini untuk menentang pengampunan yang tidak sah. Sebab itu tidak berhubungan dengan kejahatan dilakukan oleh Fujimori," kata salah satu pengunjuk rasa, Gisella Ortiz.

Demonstran juga menuntut supaya Kuczynski mengundurkan diri karena dianggap berkhianat. Apalagi kemarin dia tetap berkeras mempertahankan keputusannya mengampuni Fujimori.

"Saya ingin meyakinkan kepada kita semua yang merasa pengusung demokrasi tidak boleh membiarkan Fujimori meninggal di penjara, sebab keadilan bukan balas dendam. Ini semata-mata karena kesehatan dan kesempatan hidup mantan presiden Peru, yang terbukti bersalah, dan sudah menjalani masa hukuman selama 12 tahun," kata Kuczynski.

Walau demikian, Kuczynski diduga sengaja membebaskan Fujimori (79) dan tujuh narapidana lain setelah lolos dari desakan pemakzulan diajukan oleh kelompok oposisi di Kongres. Mosi itu dipimpin salah satu anak Fujimori dan mantan pesaingnya saat pemilihan presiden tahun lalu, Keiko. Sebab, Kuczynski diduga terlibat skandal gratifikasi dari perusahaan konstruksi asal Brazil, Odebrecht.

Kuczynski memutuskan membebaskan Fujimori, yang divonis penjara selama 25 tahun karena pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi, pada Minggu pekan lalu. Dia menggunakan dalih kemanusiaan buat mengampuni Fujimori dan tujuh tahanan lain. Hal itu membikin masyarakat Peru bergolak menentang kebijakan Kuczynski.

Kuczynski berkilah dia memilih membebaskan Fujimori berdasarkan penilaian medis. Sebab, Fujimori dianggap sudah berumur dan sakit-sakitan. Jika dibiarkan ditahan, maka akan mengancam kondisi kesehatannya. Sedangkan menurut dokter merawat Fujimori di Klinik Centenario, dr. Alejandro Aguinaga, dia terus memantau kondisi mantan presiden Peru itu sebelum membuat keputusan lebih lanjut.

Menurut Aguinaga, Fujimori dilarikan ke klinik pada Sabtu pekan lalu karena tekanan darahnya rendah dan detak jantungnya tidak beraturan. Dia mengatakan sudah melakukan pindai terhadap otak dan jantung Fujimori. Aguinaga menyatakan, menurunnya kerja jantung dialami Fujimori disebabkan oleh faktor usia.

"Kami tetap memantau kondisinya. Kondisinya tidak menentu dan harus melakukan sejumlah pemeriksaan," kata Aguinaga.

Fujimori memang sudah sakit-sakitan dan beberapa kali dirawat. Terakhir pada September lalu karena mengalami sakit jantung, punggung, maag, serta menjalani operasi buat mengangkat jaringan bakal kanker tumbuh di lidahnya.

Pada Kamis pekan lalu anak lelaki Kenji yang juga anggota parlemen memutuskan mencabut dukungan dalam pemungutan suara soal pemakzulan itu. Kuczynski yang mantan bankir di Wall Street diduga memilih mengampuni Fujimori sebagai balas jasa karena terbebas dari desakan pemakzulan, karena diduga menerima gratifikasi dari Odebrecht sebesar USD 5 juta (sekitar Rp 67,77 miliar). Apalagi, posisinya di panggung politik sangat ringkih karena partainya hanya memiliki 18 kursi di parlemen, kalah jauh dari kelompok oposisi dipimpin oleh Keiko Fujimori.

Fujimori adalah presiden keturunan Jepang yang memerintah di Peru sejak 1990 hingga 2000. Dia menjadi diktator setelah pada 1992 terjadi kudeta internal dan memutuskan membubarkan legislatif.

Selama masa pemerintahannya, dia menyingkirkan lawan politiknya dengan membunuh dan menyiksa, juga korup. Namun, di mata sebagian penduduk Peru dia tetap populer karena dianggap berhasil menumpas perlawanan gerilyawan sayap kiri, dan membuat ekonomi stabil setelah krisis bertahun-tahun. Pendukungnya bahkan rela menunggu Fujimori di depan klinik. Walau demikian, dia dijatuhi vonis 25 tahun penjara karena perbuatannya yang melanggar hak asasi manusia. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR

Massa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Halau Keberingasan Pendemo Anarkis Rusak Pagar DPR, Polisi Anti Huru-Hara Sampai Terjatuh
FOTO: Halau Keberingasan Pendemo Anarkis Rusak Pagar DPR, Polisi Anti Huru-Hara Sampai Terjatuh

Pasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan

Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Situasi Terbaru Gedung DPR Membara, Massa Pendemo Bakar Ban dan Rusak Pagar
FOTO: Situasi Terbaru Gedung DPR Membara, Massa Pendemo Bakar Ban dan Rusak Pagar

Situasi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Jakarta, mulai memanas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Bentrokan Mencekam Saat Demonstran Mahasiswa Kocar Kacir Menghadapi Pasukan Anti Huru-Hara di DPR Usai Jebol Pagar
FOTO: Momen Bentrokan Mencekam Saat Demonstran Mahasiswa Kocar Kacir Menghadapi Pasukan Anti Huru-Hara di DPR Usai Jebol Pagar

Bentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Eri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.

Baca Selengkapnya
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya