Penembakan massal klub gay Orlando terburuk dalam sejarah AS
Merdeka.com - Wali Kota Orlando, Buddy Dyer, mengumumkan status darurat sipil untuk wilayahnya. Dia meminta bantuan pada Gubernur Florida, Amerika Serikat, agar mengirim tim terpadu menyisir risiko ancaman keamanan selepas seorang pria menembaki sebuah kelab malam gay di kotanya.
Insiden Jumat (12/6) dini hari waktu setempat itu menewaskan 50 orang. Sedangkan 53 lainnya luka-luka.
Polisi menyatakan insiden ini sebagai penembakan massal terburuk sepanjang sejarah AS. Motif penembakan hampir pasti terkait terorisme. "Kami mengkategorikannya sebagai terorisme domestik," kata Jerry Demings, Sherrif Kepolisian Orange County seperti dilansir Kantor Berita AFP.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa Osama Bin Laden menentang Amerika? Tujuan nyata Bin Laden adalah untuk menarik Amerika Serikat ke dalam perang besar-besaran di dunia Muslim yang akan menggulingkan tatanan dunia yang ada dan mendirikan negara Islam tunggal.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa kasus penembakan massal di AS meningkat? Setiap hari 321 orang jadi korban penembakan massal di AS.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
Presiden Barack Obama telah mendapat laporan mengenai perkembangan kasus ini dari direktur badan antiterorisme Homeland Security.
Sosok Omar Maaten, tersangka pelaku penembakan Orlando (c) 2016 Merdeka.com/MirrorPejabat Biro Investigasi Federal (FBI), Ronald Hopper, menyatakan pelaku penembakan kelab malam gay itu bertindak sendirian. Sejauh ini belum nampak ada ancaman teror sejenis di wilayah Negeri Paman Sam lainnya.
Pelaku diidentifikasi bernama Omar Mir Seddique Mateen, 29 tahun. Saat beraksi dia membawa senapan mesin jenis AR15 dan pistol. Setelah sempat menyandera pengunjung kelab 'Pulse' dia akhirnya ditembak mati oleh polisi yang datang ke lokasi.
Pelaku adalah warga negara AS keturunan Afghanistan. Polisi mendalami kemungkinan Mateen terpengaruh paham radikal
FBI menyatakan Mateen selama ini tidak pernah memiliki catatan kriminal. Sehari-hari pelaku tinggal di Kota Port St Lucie, Florida.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaTiga Pemuda Palestina Ditembak di AS, Dua Korban Kritis
Baca SelengkapnyaIni merupakan kasus penembakan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus penikaman menyasar taman kanak-kanak kembali terjadi di China pada Senin (10/7/2023). Penyerangan ini menewaskan enam orang.
Baca SelengkapnyaPenambakan brutal yang menewaskan tiga orang terjadi di Rotterdam, Belanda. Pelakunya merupakan seorang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaAnggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaSebulan yang lalu di Dusseldorf, sebuah serangan yang direncanakan kelompok teroris telah terjadi di kota-kota Jerman selama Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
Baca Selengkapnya