Penusukan acak di London diduga terorisme, satu tewas enam luka
Merdeka.com - Seorang lelaki melakukan penusukan acak di Ibu Kota London, Inggris, Rabu (3/8) malam waktu setempat. Penikaman acak ini menewaskan satu orang, menyebabkan enam lainnya terluka. Kepolisian Inggris sempat menduga motif pelaku adalah terorisme.
BBC melaporkan kejadian penusukan berantai ini terjadi di kawasan Bloombury berlanjut hingga Russel Square. Korban tewas adalah seorang perempuan 60 tahun yang pertama kali ditusuk oleh pelaku. "Wanita itu sempat dirawat di tempat kejadian, namun kemudian kondisinya memburuk sehingga meninggal," kata Mark Rowley, juru bicara Scotland Yard.
Selang satu jam setelah penusukan acak itu dilaporkan orang-orang, polisi berhasil menangkap seorang tersangka. Pria itu ditahan, setelah sebelumnya dilumpuhkan menggunakan sengatan listrik."Indikasi awal menunjukkan gangguan jiwa adalah faktor signifikan dalam kasus ini. Tapi kami tetap tidak mencoret dugaan soal terorisme," imbuh Rowley.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Belum ada identitas detail yang diungkap mengenai tersangka kecuali bahwa dia berusia 19 tahun. Kondisi korban tusukan lainnya terus dipantau oleh polisi, karena ada informasi satu orang masih kritis.
Kepolisian Metropolitan London mengerahkan hampir 600 personel untuk mengamankan distrik-distrik ramai penduduk. Apalagi setelah intelijen bilang ada dugaan motif terorisme dari penusukan kemarin malam.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif yang membuat pelaku mengeroyok korban FY (20).
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPenembakan mengerikan terjadi di Siam Paragon Mall, salah satu pusat perbelanjaan mewah yang populer di Bangkok, Thailand kemarin.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di kompleks Villa Syariah Bunga Tanjung Kav 34, Kelurahan Jeding, Junrejo, Kota Batu
Baca SelengkapnyaSebulan yang lalu di Dusseldorf, sebuah serangan yang direncanakan kelompok teroris telah terjadi di kota-kota Jerman selama Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca Selengkapnya