Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Pelaku Teror Penembakan di Jalan Tol Diringkus, Polda Jatim Sita 5 Pucuk Senjata

TigaP elaku Teror Penembakan di Jalan Tol Diringkus, Polda Jatim Sita 5 Pucuk Senjata

TigaP elaku Teror Penembakan di Jalan Tol Diringkus, Polda Jatim Sita 5 Pucuk Senjata

Tiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kawasan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa dan satu lainnya masih berusia di bawah umur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, penangkapan terhadap 3 pelaku aksi teror penembakan menggunakan senjata airsoftgun ini diungkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Ketiga pelaku yang ditangkap yakni lain inisial NBL (20) mahasiswa, warga Jemur Wonosari Kec. Wonocolo, Surabaya. Kedua, tersangka atas inisial JLK (19) mahasiswa, warga Sambikerep Kec. Sambikerep, Surabaya. Semerntara tersangka ketiga merupakan anak di bawah umur.

"Ketiganya sudah dilakukan pemeriksaan dan penahanan. Khusus untuk anak di bawah umur kita titipkan," katanya, Senin (27/5).

Sementara, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suhariyanto menyatakan, ketiga tersangka diketahui menggunakan tiga jenis airsoftgun. Ketiga jenis senjata tersebut ada yang berbentuk pistol, namun juga ada yang laras panjang.

"Senjata yang digunakan ada tiga. Namun, saat kita lakukan penggeledahan, kita temukan lagi dua airsoftgun. Jadi total ada lima yang kita sita," tegasnya.

Soal tempat kejadian perkara (TKP), ketiga tersangka diketahui beraksi di empat tempat.

Soal tempat kejadian perkara (TKP), ketiga tersangka diketahui beraksi di empat tempat.

Pada Minggu (19/5) ada 2 kejadian yakni pada pukul 01.05 WIB di Jalan tol Surabaya- Tanggulangin KM 758 dengan korban atas nama AR.

Dan kejadian kedua pada pukul 02.12 WIB di jalan tol Sidoarjo - Surabaya KM 755.

Pada TKP ketiga, ketiga pemuda itu diketahui melakukan aksinya pada Selasa (21/5) juga ada 2 kejadian. Yakni pukul 04.10 WIB di jalan tol Sidoarjo - Surabaya KM 748 dengan korban atas nama RW. Lalu pada pukul 04.35 WIB di jalan raya Babatan - Unesa Kec. Wiyung Kota Surabaya dengan korban seorang tukang sampah.


"Ada empat TKP berdasarkan pengakuan tersangka juga informasi yang kita peroleh," tambahnya.

Terkait dengan kasus ini, penyidik pun menjerat ketiga tersangka dengan pasal berlapis, yakni Pasal 170 KUHP subs 351 ayat (1) KUHP Jo 55 KUHP Jo 64 KUHP dan atau Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951.


Diketahui, aksi koboi jalanan terjadi di ruas jalan tol Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Awalnya diketahui hanya dua kejadian teror penembakan menggunakan airsoft gun dan terjadi di area ruas jalan tol.

Informasi yang dihimpun menyebutkan penembakan itu terjadi pada 18 Mei 2024 sekitar pukul 02.00 WIB dari arah Sidoarjo menuju Surabaya. Tepatnya sebelum gerbang tol waru.

Saat itu, pengemudi bernama RW mengendarai sebuah truk Colt Diesel. Tiba-tiba ada sebuah mobil warna hitam diduga menembakkan air softgun.


Satu tembakan mengenai truk, satu mengenai pipi, dan satu di bibir dan langsung berdarah. Terduga pelaku diduga menembak dengan jarak sekitar 2 meter antara truk dan mobil pelaku.

Kemudian, ada pula kejadian kedua dengan korban bernama EC. Pria berusia 35 tahun itu terkena tembakan pada 19 Mei lalu. Penembakan airsoftgun terjadi di tol Sidoarjo-Gresik. Korban menyatakan pelaku menggunakan mobil dengan warna hitam.

Tegas! Dua Mahasiswa Pelaku Teror Penembakan Sopir di Jalan Tol Dipecat dari Kampus
Tegas! Dua Mahasiswa Pelaku Teror Penembakan Sopir di Jalan Tol Dipecat dari Kampus

Kedua orang yang kini sudah berstatus tersangka dan ditahan di Polda Jatim itu diketahui merupakan mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya.

Baca Selengkapnya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi
Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi

Korban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jaksa Terlibat Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Sempat Kabur Dikejar Massa
Jaksa Terlibat Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Sempat Kabur Dikejar Massa

Seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni Buntut Pemberlakuan Peraturan Baru
Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni Buntut Pemberlakuan Peraturan Baru

Aksi dilakukan sebagai penolakan peraturan yang ditetapkan oleh pihak ASDP tentang larangan pengurus untuk memasuki area dermaga.

Baca Selengkapnya