Penyakit bocah ini tidak bisa berhenti makan

Merdeka.com - Misael, bocah asal Brasil, tiga tahun lalu dilahirkan normal. Dia keluar dari perut ibunya dengan bobot 2,9 kilogram.

Seiring berjalannya waktu, timbul kelainan genetik langka. Dia selalu merasa lapar dan terus bernafsu ingin makan. Dokter meyakini dia menderita penyakit bernama Prader-Willi, seperti dilansir the Daily Mail, Senin (29/9).

Sejak saat itu berat tubuhnya bertambah lebih dari dua kilogram saban bulan. Hingga akhirnya di usianya tiga tahun Misael sudah kelebihan beban, yakni 70 kilogram. Dia bahkan mesti berusaha keras untuk berjalan.

Anak dengan sindrom seperti itu makan tiga kali atau enam kali lebih banyak ketimbang anak lain seusianya. Meski begitu, mereka tetap merasa lapar.

Orang tua Misael telah mengeluhkan hal ini. Mereka mengaku kesulitan saban kali mesti bepergian bareng Misael. "Ketika kami keluar, orang-orang menghentikan kami dan minta berfoto bersama dia," kata Michael, ayah Misael. "Mereka bilang tidak pernah melihat bocah sebesar itu. Mereka mau tahu berapa usia dan beratnya."

Anak pengidap sindrom Prader-Willi bakal kesulitan belajar, pemarah, dan keras kepala. (mdk/fas)