Penyebaran Ebola baru bisa dikontrol setengah tahun lagi
Merdeka.com - Lembaga bantuan internasional Doctors Without Borders (DWB) memperkirakan penyebaran virus Ebola baru bisa dikontrol enam bulan algi.
Ketua (DWB) Joanne Liu memberikan kesimpulan itu setelah menghabiskan sepuluh hari di wilayah terkena wabah Ebola di Afrika Barat. "Ebola merusak lebih cepat dan menghancurkan lebih cepat ketimbang yang bisa kita tangani," katanya dalam jumpa pers kemarin di Kota Jenewa, Swiss, seperti dilansir stasiun televisi Russia Today, Sabtu (16/8).
Serangan virus mematikan itu telah menewaskan lebih dari seribu orang. Wabah Ebola telah menyebar di empat negara, yakni Liberia, Sierra Leone, Guinea, dan Nigeria.
-
Bagaimana virus bekerja? Cara kerja virus sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Virus kerja nya gimana? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana penyakit misterius ini menyebar? 'Tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena akan tidak biasa bagi begitu banyak anak untuk terpengaruh begitu cepat,' Dan Silver, seorang pelapor ProMED.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Dimana virus berada? Virus merupakan kumpulan kecil kode genetik, baik DNA atau RNA yang dikelilingi oleh lapisan protein.
"Ini seperti dalam waktu perang," ujar Liu. "Virus itu terus bergerak dan kita tidak tahu bagaimana itu berlangsung. Seperti saat perang, semua infrastruktur hancur."
Dia mencontohkan sebuah pusat penanganan pasien Ebola di Liberia. Rumah sakit itu hanya memiliki 40 ranjang untuk merawat 137 pasien. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyaberhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kematiannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaDemam Berdarah Dengue (DBD) memiliki empat serotipe sehingga seseorang mungkin bisa terinfeksi lagi setelah baru sembuh.
Baca SelengkapnyaSelama enam bulan nanti nyamuk Aedes Aegypti yang sudah Berwolbachia itu akan menyebar ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaKelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab wabah ini tak kunjung hilang.
Baca Selengkapnya