Peristiwa Langka dan Ajaib, Gajah Terancam Punah di Thailand Lahirkan Sepasang Bayi Kembar
Kelahiran kembar khususnya jantan-betina sangat jarang terjadi pada gajah.
Kelahiran kembar khususnya jantan-betina sangat jarang terjadi pada gajah.
-
Mengapa Kuda Laut Jantan melahirkan? Beberapa ilmuwan berpendapat kuda laut jantan membawa embrio sehingga betina bisa bebas untuk mulai membuat lebih banyak telur setelah mereka menyimpannya di dalam kantung jantan. Karena hanya 0,5 persen bayi kuda laut yang dapat bertahan hidup hingga menjadi kuda laut dewasa, maka waktu dan jumlah merupakan faktor yang sangat penting.
-
Bagaimana Kuda Laut Jantan melahirkan? Kuda laut jantan dilengkapi dengan kantong telur di bagian ventral, atau bagian depan ekornya. Saat kawin, kuda laut betina menyimpan hingga 1.500 telur di dalam kantung jantan. Kuda laut jantan membawa telur-telur tersebut selama 9 sampai 45 hari sampai kuda laut muncul dan berkembang sempurna, namun masih sangat kecil.
-
Kenapa kelahiran bayi harimau penting? 'Kelahiran bayi harimau ini merupakan momen yang sangat berharga bagi kami,' kata Shinta.
-
Dimana bayi harimau itu lahir? 'Ada keluarga baru nih di Solo Safari!! Haii Sahabat Satwa, kenalin kami bertiga si imut bayi Harimau Benggala yang lahir di Solo Safari.
-
Apa yang terjadi saat kuda laut jantan melahirkan? Setelah itu, kuda laut jantan melahirkan anak-anaknya.
-
Hewan apa yang bersaudara? Pertanyaan: Hewan apa yang bersaudara? Jawaban: Katak beradik.
Peristiwa Langka dan Ajaib, Gajah Terancam Punah di Thailand Lahirkan Sepasang Bayi Kembar
Seekor gajah Asia berusia 36 tahun bernama Chamchuri berhasil melahirkan sepasang bayi gajah kembar yang langka di sebuah Istana Gajah Ayutthaya dan Royal Kraal, Thailand, pada Jumat, (7/6) lalu. Hal ini digambarkan oleh para penjaga sebagai ‘keajaiban’ karena mereka tidak menyangka jika Chamchuri akan melahirkan dua ekor bayi gajah kembar.
Kelahiran sepasang anak gajah kembar hanya terjadi pada satu persen kelahiran gajah terutama kelahiran jantan-betina, sangat jarang terjadi, menurut Save the Elephant, sebuah organisasi penelitian.
Dilansir BBC, Jumat (14/6), para staf pekerja mengira persalinan telah selesai setelah Chamchuri melahirkan satu bayi gajah jantan yang lahir pada Jumat lalu. Namun, ketika sedang membersihkan anak sapi pertama dan membantunya berdiri, mereka mendengar suara gedebuk keras dan menyadari bahwa Chamchuri telah melahirkan anak gajah kedua, seekor betina.
Kelahiran kedua tersebut membuat Chamchuri panik dan membuat para staf harus menahannya agar tidak menginjak bayi gajah yang baru lahir. Dilaporkan bahwa satu orang penjaga terluka dalam proses persalinan kedua ini.
Sebuah rekaman dramatis yang beredar di media sosial memperlihatkan momen kerumunan pengasuh atau pawang dengan panik memisahkan anak gajah kedua dari induknya yang masih berlumuran darah.
"Begitu kami menarik bayi gajah kedua keluar, menjauh dari induknya, bayi itu langsung berdiri. Kami semua bersorak karena ini adalah keajaiban," kata dokter hewan Lardthongtare Meepan kepada BBC.
"Kami selalu ingin melihat bayi gajah kembar, tapi tidak semua orang bisa melihatnya karena ini jarang terjadi," kata Meepan, yang tumbuh besar di taman gajah dan juga ibu dari bayi kembar.
Charin Somwang (31), staf yang terluka saat persalinan gajah kedua, mengalami patah kaki saat menahan induk gajah.
"Saya sangat senang, saya tidak bisa merasakan sakitnya," katanya kepada BBC, dan menambahkan bahwa ia baru merasakan parahnya luka-luka itu ketika dibawa ke rumah sakit.
"Adalah hal yang normal jika seorang ibu yang baru melahirkan akan selalu berusaha menendang atau mendorong bayinya. Saya takut dia akan mematahkan bayi gajah itu, jadi saya memajukan diri saya dan mencoba menghalangi induk gajah itu dari bayi gajah yang lebih kecil," kata Somwang, yang telah bekerja di taman nasional itu selama 15 tahun.
Di Thailand, gajah dianggap sebagai hewan suci karena mayoritas penduduknya beragama Budhha.
Mereka juga membuat gajah sebagai simbol nasional.
Sejak kelahiran gajah kembar tersebut, Istana gajah Ayutthaya dan Royal Kraal sering membagikan aktivitas bayi langka tersebut di media sosial. Pengunjung taman termasuk anak-anak juga diperbolehkan melihat gajah kembar tersebut, namun harus melalui proses desinfeksi pada alas kaki dan tangan mereka terlebih dahulu. Sebuah tanda di dekat kamar bayi berbunyi: "Tolong jangan sentuh bayi gajah".
Mereka akan diberi nama tujuh hari setelah lahir sesuai dengan adat Thailand. Bayi gajah betina memiliki berat 55 kg, sedikit lebih ringan dibanding saudara kembar jantannya yang memiliki berat 60 kg. Bayi gajah betina harus dibantu para staf dan berdiri diatas bangku untuk bisa menyusui pada induknya karena badannya yang kecil.
Gajah Asia merupakan spesies yang terancam punah akibat perburuan liar, perdagangan ilegal, dan hilangnya habitat, menurut International Union for Conservation of Nature. Dibandingkan dengan gajah Afrika, gajah Asia memiliki telinga yang lebih kecil dan punggung yang bungkuk.