Personel One Direction unggah kicauan pro-Palestina di Twitter
Merdeka.com - Salah satu personel boyband asal Inggris One Direction Zayn Malik telah memicu kontroversi setelah mengunggah kicauan pro-Palestina di akun Twitter miliknya. Ini seperti dilaporkan surat kabar Inggris kemarin.
Zayn, 21 tahun, mengunggah kicauan dengan tanda pagar #FreePalestine di akun Twitter-nya yang memiliki 13 juta pengikut, dan langsung memicu pergunjingan di Twitter dengan 145.000 retweets dan 147.000 menyukai kicauan itu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (28/7).
Namun, beberapa saat setelah kicauan itu diunggah, penggemar boyband jebolan program X Factor asal Israel mulai mengkritik Zayn, dengan beberapa menulis kicauan yang menyuruhnya "bunuh diri" dan "biarkan saya membunuhmu", seperti dilaporkan koran the Mirror.
-
Apa yang terjadi di Gaza? Genosida masih terus terjadi di Gaza, Palestina.
-
Mengapa netizen heboh dengan ulang tahun Zayn? Netizen heboh ngebahas Zayn yang semakin cakep seiring bertambahnya umur.
-
Siapa yang mengkritik Israel atas tindakan mereka di Jalur Gaza? Aktor pemenang Oscar asal Spanyol, Javier Bardem, mengecam keras Israel pada Jumat (20/9) karena tindakan brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina yang kini hancur lebur.
-
Siapa yang menyerukan bantuan untuk Gaza? Melansir dari Reuters, Dewan Keamanan PBB menyerukan lebih banyak bantuan untuk Gaza, tetapi tidak menuntut gencatan senjata.
-
Siapa yang harus bicara lantang soal Gaza? 'Para arkeolog adalah cendekiawan dan pakar masa lalu yang sadar akan cara bukti arkeologis digunakan tidak hanya untuk membentuk sejarah, namun juga mengendalikan dan mempersenjatainya. Itu sebabnya para arkeolog harus angkat bicara tentang Gaza.'
"Zayn harus mengatakan apa yang dia katakan maksud saya jika kita seorang teroris seperti yang dikatakannya mengapa kita tidak membunuhnya seperti dikatakannya itu @zaynmalik," tulis satu kicauan.
Sementara penggemarnya yang lain bersumpah dia sekarang telah kehilangan semua pendukungnya di Israel, tulis laporan itu.
"Kamu memiliki penggemar di #Israel. Ini menghancurkan hati saya bahwa salah satu idola saya menginginkan saya mati @benwinstone @harry_styles @onedirection," tulis kicauan lainnya, seperti dilaporkan surat kabar the Independent.
Zayn bukanlah selebriti pertama yang dikritik karena menunjukkan dukungan untuk Palestina, di mana serangan Israel di Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari seribu warga Palestina, kebanyakan warga sipil.
Awal bulan ini, bintang pop Amerika Serikat Rihanna menerima gelombang kritikan setelah dia berkicau di akun Twitter-nya dengan tanda pagar #FreePalestine, sebelum menghapus kicauannya itu delapan menit kemudian. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketegangan antara Israel dan Palestina membuat dunia simpati, termasuk artis-artis internasional berdarah Palestina. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaInterview pertama Zayn Malik setelah sekian lama, dan bercerita tentang one direction dan kehidupannya
Baca SelengkapnyaPemuda Palestina memberikan dukungan ke Lebanon meski mengalami kesulitan di Gaza.
Baca SelengkapnyaMember One Direction memberi pesan duka secara pribadi tentang kepergian Liam Payne. Yuk simak seperti apa pesan menyentuh dari mereka!
Baca SelengkapnyaMelalui akun Instagram pribadinya, @thv, V BTS membagikan beberapa foto, termasuk gambar kentang dari perusahaan yang diboikot karena genosida di Gaza.
Baca SelengkapnyaDalam waktu satu jam setelah unggahan awalnya, Bieber menghapus unggahan tersebut dan membagikan pesan serupa dengan kata-kata yang sama.
Baca SelengkapnyaPenggemar yakin Kpop Idol tersebut dapat memahami keluhan yang disampaikan oleh penggemar.
Baca SelengkapnyaUnggahan di X bergambar bendera Palestina dan bendera Malaysia menuai kontroversi.
Baca SelengkapnyaSebuah akun Tik Tok bernama ud.syafaat membagikan momen dirinya membuang semua produk pro Israel.
Baca SelengkapnyaSingle pertama boy band ini menuai banyak perdebatan dari pengguna media sosial.
Baca SelengkapnyaDin Syamsudin mengimbau hal itu menyusul massa aksi yang nampak memberikan perlakuan berbeda kepada para tokoh yang hadir.
Baca SelengkapnyaJulid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya
Baca Selengkapnya