Pria diduga teroris bakar gerbong & tusuk penumpang kereta di Swiss
Merdeka.com - Sebuah gerbong kereta di Swiss terbakar pada Sabtu (13/8) sore waktu setempat. Selain kebakaran itu, enam penumpang dilaporkan mengalami luka tusuk. Pelakunya adalah seorang pria warga negara Swiss yang diduga terpengaruh paham radikal.
Kesimpulan sementara ini dibuat polisi, karena tindakan tersangka sudah terencana, serta menyerupai teror simpatisan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) selama beberapa bulan terakhir di pelbagai kota besar Eropa.
Channel News Asia melaporkan insiden itu terjadi di dekat Stasiun Sales, antara Kota Buchs dan Sennwald dekat perbatasan Lichtenstein. Pria itu menyiram cairan bahan bakar ke gerbong yang dia tumpangi. Di sela-sela kepanikan penumpang ketika gerbong tersulut api, pelaku menusuk mereka secara acak.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
"Pelaku mempersenjatai diri dengan sebilah pisau," kata juru bicara Kepolisian Kota Saint Gallen.
Tercatat pelaku, bersama enam orang lain, mengalami luka bakar serta luka tusukan. Satu bocah lelaki berusia enam tahun turut menjadi korban tindakan pelaku. Ada belasan orang yang terjebak di gerbong terbakar itu, sebelum tim pemadam dan polisi menerobos masuk, menyelamatkan mereka. Pelaku segera dibekuk petugas keamanan.
Penyelidikan mendalam atas motif pelaku kini sedang digelar oleh Kejaksaan Saint Gallen. Serangan serupa di kereta Jerman Juli lalu dilakukan oleh seorang imigran yang bersimpati pada ISIS. Saat itu empat penumpang cedera karena diserang memakai kapak. Pelaku ditembak mati oleh Polisi Bavaria setelah mencoba kabur ketika kereta berhenti di stasiun.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaSebulan yang lalu di Dusseldorf, sebuah serangan yang direncanakan kelompok teroris telah terjadi di kota-kota Jerman selama Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaSerangan sabotase ini memicu kekhawatiran menjelang upacara pembukaan Olimpiade yang dipusatkan di sepanjang jalur Sungai Seine, Paris.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya