Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia Mengetik Pakai Hidung, Waktunya 25 Detik
Pria 44 tahun itu berhasil memecahkan rekor dunia Guinness pada tahun 2023 untuk kategori mengetik alfabet tercepat menggunakan hidung.
Seorang pria asal India berhasil memecahkan rekor Guinness World Records setelah berhasil mengetik kalimat menggunakan hidungnya pada keyboard komputer dalam waktu 25,66 detik. Rekor ini dicapai setelah ia melampaui catatan waktu yang sebelumnya ia raih.
Vinod Kumar Chaudhary, yang berusia 44 tahun, pertama kali mencatatkan namanya di Guinness World of Records pada tahun 2023 untuk kategori waktu tercepat mengetik alfabet menggunakan hidung. Saat itu, ia mencatat waktu 27,8 detik, namun di akhir tahun, ia kembali memecahkan rekor dengan waktu 26,73 detik.
-
Apa rekor dunia yang dipecahkan pria asal India ini? Seorang pria asal India yang memiliki kemampuan mengingat luar biasa baru-baru ini berhasil mencetak rekor dunia dengan melafalkan 14.000 digit dari angka Euler dalam waktu hanya 49 menit.
-
Siapa pemegang rekor kecepatan mengetik? Sampai saat ini rekor pengetik tercepat di dunia masih dipegang oleh Barbara Blackburn. Kecepatan Barbara dalam mengetik mencapai 212 kata per detik. Sementara pengguna biasa, umumnya bisa mengetik antara 38-40 kata per detik.
-
Kapan pria India ini memecahkan rekor dunia? Seorang pria asal India yang memiliki kemampuan mengingat luar biasa baru-baru ini berhasil mencetak rekor dunia dengan melafalkan 14.000 digit dari angka Euler dalam waktu hanya 49 menit.
-
Apa rekor yang dicetak pria itu? Dia bahkan mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records pada 1971 untuk puasa terlama yaitu 382 hari.
-
Kenapa pria asal India ini ingin memecahkan rekor dunia? Ketika mendengar tentang rekor dunia untuk menghafal jumlah desimal terbanyak dari angka Euler, ia pun melihat kesempatan untuk mengukir namanya dalam Guinness Book of Records.
-
Bagaimana cara pria Tiongkok itu memecahkan rekor Guinness? Agar dapat mencetak rekor dan divalidasi oleh Guinness, orang yang mencoba trik human water fountain ini harus terus-menerus mengeluarkan air dari mulutnya.
Saat ini, Chaudhary telah mencetak rekor untuk yang kedua kalinya dengan waktu 25,66 detik, sebagaimana dilaporkan oleh UPI Juni lalu. Dalam upaya memecahkan rekor, ia diwajibkan untuk mengetik semua 26 huruf alfabet Romawi pada papan ketik QWERTY standar, dengan spasi di antara setiap huruf.
Selain itu, Chaudhary juga memegang rekor untuk waktu tercepat mengetik alfabet secara terbalik dengan satu tangan, yaitu 5,36 detik, serta waktu tercepat mengetik alfabet dengan tangan di belakang punggung, yang tercatat 6,78 detik.
"Profesi saya adalah mengetik, itulah mengapa saya berpikir untuk membuat rekor di bidang ini, yang di dalamnya gairah dan mata pencaharian saya tetap ada," katanya kepada Guinness World Records.
Seorang wanita di Ghana pecahkan rekor dunia menyanyi selama hampir lima hari
Seorang wanita asal Ghana baru-baru ini mencatatkan namanya dalam Guinness World Records setelah berhasil menyanyi selama hampir 127 jam, yang setara dengan hampir lima hari. Menurut laporan dari UPI, Afua Asantewaa, yang merupakan seorang pengusaha sekaligus mantan ratu kecantikan, menyanyikan 125 lagu pada malam Natal dan menyelesaikan tantangan tersebut lima hari setelahnya.
Dalam upayanya untuk memecahkan rekor sebelumnya yang berdurasi 105 jam, yang ditetapkan oleh musisi India Sunil Waghmare pada tahun 2012, Asantewaa mendapatkan waktu istirahat yang diatur. Ia diizinkan untuk beristirahat selama 5 menit setiap jam dan 20 menit setiap empat jam sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Guinness World Records. Meskipun tengah menjalani tantangan yang luar biasa ini, ia sempat kehilangan jejak waktu dan lupa hari apa yang sedang ia jalani.
"Pada satu titik, aku terus bertanya hari apa ini, dan akhirnya aku tahu bahwa hari ini adalah hari Jumat," ungkapnya dengan nada humoris. "Ini hanyalah sebuah mimpi yang terwujud hanya dalam kurun waktu lima hari. ... Saya bahkan tidak ingat bagaimana awalnya, apalagi bagaimana akhirnya."
Proses pencapaian rekor
Afra Harrison Ofosu, kakak laki-laki Asantewaa, memberikan penjelasan mengenai bagaimana adiknya berhasil memecahkan rekor tersebut. "Jadi, awalnya hanya sebuah lelucon, ketika dia menulis ke buku rekor Guinness tentang tantangan tersebut," ungkapnya dalam kutipan yang disampaikan oleh DW. Sejak momen bersejarah itu pada Malam Natal, banyak orang berkumpul di taman umum yang dikenal sebagai 'desa Akwaaba' di Accra, ibu kota Ghana, untuk menyaksikan penampilan Asantewaa.
"Atas nama suami saya, keluarga saya, tim relawan saya, media, otoritas Pariwisata Ghana, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada setiap orang yang berpartisipasi dalam upaya menyanyi ini," kata Asantewaa. Kegiatan tersebut tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menjadi momen berharga bagi Asantewaa dan semua yang terlibat, menunjukkan betapa pentingnya dukungan komunitas dalam mencapai prestasi yang luar biasa.