Rohingya dan Filipina Selatan jadi fokus Indonesia di KTM OKI
Merdeka.com - Indonesia terus mendorong perdamaian di Rakhine State dan Filipina Selatan. Hal ini juga dibawa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pertemuan Tingkat Menteri Organisasi Kerja Sama Islam (KTM OKI) di Abidjan, Pantai Gading.
"Melalui resolusi mengenai Rohingnya, Indonesia terus mendorong pentingnya OKI memberikan kontribusi positif terhadap upaya untuk mencari solusi jangka panjang di Rakhine State," demikian dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu (12/7).
Secara khusus, Indonesia mendorong agar OKI mendukung pemerintah Myanmar untuk melakukan proses perdamaian di Rakhine State. Termasuk di dalamnya, pemberian bantuan kemanusiaan dan peningkatan kapasitas.
-
Mengapa Indonesia mendukung Timor Leste di ASEAN? Mengenai keanggotaan Timor Leste di ASEAN. Indonesia selalu mendukung dan aplikasi keanggotaan Timor Leste dan implementasi roadmap keanggotaan, termasuk melalui peningkatan kapasitas pejabat Timor Leste,'
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Siapa yang mengapresiasi pertemuan Kementan dengan Timor Leste? Menteri Muda Peternakan Timor Leste, Jose Vieira de Aradjo mengapresiasi diadakannya pertemuan ini.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Mengapa Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Sebab, kata dia, sepuluh tahun yang dilalui Indonesia bukanlah tahun-tahun yang mudah, mengingat situasi dunia yang juga penuh tantangan. Misalnya, situasi konflik dan perang, pandemi COVID-19, hingga perubahan iklim.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
Selain itu, mengenai Filipina Selatan, Indonesia secara khsuus mendorong OKI dan masyarakat internasional memprioritaskan bantuannya pada proses perdamaian.
"Hal ini supaya tidak terganggu dengan adanya ancama keamanan dari berbagai kelompok teroris di kawasan," tutur Kemlu dalam keterangan tertulis tersebut.
Indonesia juga menekankan bahwa ancaman keamanan dan teror di Mindanao menjadi ancaman bagi perdamaian dan keamanan kawasan serta dunia.
Selain dua resolusi tersebut, ada juga adopsi mengenai tindak lanjut dari inisiatif Indonesia terkait pembentukan Contact Group on Peace and Conflict Resolution yang menyepakati untuk segera menyelesaikan penyusunan Terms of Reference (TOR) contact group tersebut. Disamping itu, Indonesia juga telah mengganggas dikeluarkannya resolusi terkait pentingnya kerjasama seluruh negara OKI pada forum OIC Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF). Resolusi IBRAF tersebut diusulkan Indonesia yang selalu memajukan peran penting media sebagai salah satu pilar demokrasi, serta merupakan salah satu pemangku kepentingan dalam upaya memerangi terorisme melalui pengelolaan berita yang positif dan konstruktif.
Dalam pertemuan debat umum khusus mengenai “Pemuda dan Perdamain” ini, Retno kembali menyapaikan pentingnya pemahaman terhadap nilai-nilai dialog, toleransi dan saling menghargai perbedaan. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda ini menekankan bahwa semua negara OKI memiliki kewajiban untuk meneruskan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda.
"Jika anak-anak dibiasakan dengan kekerasan maka mereka akan tumbuh menjadi manusia yang penuh dengan kekerasan. Jika anak-anak hanya melihat senjata, maka saya khawatir anak-anak akan berkeyakinan bahwa senjata akan dapat menyelesaikan semuanya," tegas Menlu Retno. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret Menlu Retno Marsudi luangkan waktu kumpul keluarga di tengah kesibukannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Retno mengatakan, bahwa Indonesia tetap fokus terhadap perdamaian di Palestina
Baca SelengkapnyaPentingnya pengakuan negara-negara di dunia terhadap Palestina dan dukungan untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.
Baca SelengkapnyaRetno juga menyempatkan berbuka puasa bersama komunitas Muslim di Seoul Central Mosque.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin akan memberikan pesan-pesan utama dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaIndonesia memperkokoh kerja sama negara-negara selatan global.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP berharap, forum tersebut memiliki manfaat besar bagi Indonesia dan dunia dalam pembanguna berkelanjutan.
Baca Selengkapnya