Saking Kuatnya Gempa Turki Terasa Sampai Suriah, Libanon, dan Israel
Merdeka.com - Gempat bermagnitudo 7,8 yang terjadi di Turki Senin pagi terasa hingga sejauh 300 kilometer. Demikian menurut pakar meteorologi CNN.
Sedikitnya 118 orang tewas di Turki dan negara tetangganya Suriah setelah guncangan gempa dahsyat itu. Gempa itu menjadi gempa terkuat selama satu abad terakhir di Turki.
Meterolog CNN Brandon Miller mengatakan guncangan akibat gempa itu bisa terasa hingga Libanon dan Israel.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Gempa ini terasa sampai Libanon. Sekitar 4-4,5 magnitudo terasanya oleh warga di sana. Di sebelah utara Suriah di Aleppo, warga merasakan guncangan antara 6 sampai 6,5 magnitudo."
Sedikitnya 76 orang tewas di Turki dan lebih dari 440 lainnya luka, kata badan penanggulangan bencana Turki. Di Suriah sedikitnya 42 orang tewas dan sekitar 200 lainnya luka, kata kantor berita pemerintah SANA mengutip pejabat Kementerian Kesehatan.
Di Suriah korban tewas dilaporkan di Aleppo, Hama, dan Latakia, kata SANA, seperti dilansir laman CNN, Senin (6/2).
Warga di Yerusalem dan Tel Aviv, ISrael juga merasakan guncangan itu. Pihak kepolisian setempat mengatakan ada lebih dari 3.000 laporan gempa.
Sejauh ini belum ada laporan korban tewas atau luka atau kerusakan di Israel.
Sebanyak hampir 1.000 sukarelawan dikerahkan dari Istanbul untuk membantu korban gempa.
"80 personel AFAD (badan penanggulangan bencana), 27 petugas kota dan LSM, 968 sukarelawan tim SAR, 4 ekor anjing K9, 2 truk dan bantuan materi sudah dikerahkan ke lokasi terdampak gempa," tulis Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya di Twitter.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan zionis Israel terus melancarkan pengeboman di wilayah Gaza Selatan.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang ini terjadi setelah badai Mediterania bernama Daniel melanda wilayah Timur Libya, dengan Derna menjadi kota yang paling parah terkena dampaknya.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 orang dilaporkan terluka dan masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaTim SAR terus berpacu melawan waktu untuk mencari dan menyelamatkan korban lainnya, meskipun harapan itu semakin kecil.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat dengan kekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Maroko pada Jumat (8/9) pukul 23.14 malam waktu setempat.
Baca SelengkapnyaTotal bom yang dijatuhkan Israel ke Jalur Gaza ternyata hampir 100 ribu ton. Angka ini lebih banyak dari jumlah bom yang dijatuhkan di dua negara saat PD II.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Maroko, menewaskan lebih dari 2.000 jiwa.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga menangis histeris melihat kondisi anggota keluarga mereka yang tewas setelah serangan udara Israel.
Baca SelengkapnyaLebih dari 2.012 orang tewas dan sedikitnya 2.059 terluka akibat gempa di Maroko.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaIni menjadi gempa paling mematikan di negara itu sejak tahun 2004.
Baca Selengkapnya