Sempat Menghilang, Kim Jong Un Dikabarkan Pecat Kepala Agen Mata-Mata

Merdeka.com - Pada April lalu, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un sempat menghilang sekitar tiga pekan. Hal tersebut memicu sejumlah desas desus terkait keberadaan dan kondisi kesehatannya. Bahkan ada yang mengatakan Kim Jong Un meninggal dunia setelah operasi jantung.

Namun pada awal Mei, Kim Jong Un muncul dalam acara peresmian pabrik pupuk. Kendati demikian tak ada penjelasan terkait ketidakmunculannya selama dua pekan sebelumnya, memicu berbagai spekulasi lainnya. Kini Kim Jong Un dilaporkan memecat Kepala Agen Mata-Mata Korea Utara atau Biro Umum Reconnaissance (RGB), Jang Kil Song.

Kim Jong Un juga memecat kepala keamanannya, Yun Jong Rin. Demikian dilaporkan Korea Herald, mengutip sebuah dokumen dari Kementerian Unifikasi Korea Selatan, dilansir dari Sputnik News, Sabtu (16/5).

Korea Herald melaporkan, Kwak Chang Sik akan menjadi Kepala Ajudan, bertugas melindungi Kim Jong Un. Sementara itu laporan kantor berita Yonhap Korea Selatan mengutip dokumen yang sama mengatakan seorang jenderal angkatan darat, Rim Kwang Il akan menjadi kepala agen mata-mata yang baru.

Konsolidasi Kekuasaan?

Tak satu pun dari dua kantor berita itu memaparkan alasan pemecatan dan pergantian pejabat dalam pemerintahan Korea Utara tersebut.

Korea Herald mengutip spekulasi pejabat Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya yang memperkirakan Kim Jong Un tengah berupaya "mengkonsolidasikan kekuasaannya" dan menunjuk sekutu dekat dan "berbasis kinerja" untuk jabatan-jabatan penting di negara itu.

Perombakan yang dilaporkan terjadi setelah Kim Jong Un tampil di muka publik pertama kali setelah hilang selama hampir sebulan, yang tidak pernah dijelaskan alasannya.

Kim Jong Un tak terlihat muncul di hadapan publik sejak 11 April sampai 1 Mei, termasuk absen saat perayaan Hari Matahari - hari peringatan kelahiran kakeknya Kim Il Sung yang merupakan agenda penting di negara komunis itu.

Kim Jong Un kembali muncul di sebuah acara pemotongan pita pada 1 Mei di sebuah pabrik pupuk yang baru dibuka, tanpa memberikan komentar apapun tentang ketidakmunculannya selama tiga pekan.