Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tampung pengungsi, Angela Merkel diunggulkan raih Nobel Perdamaian

Tampung pengungsi, Angela Merkel diunggulkan raih Nobel Perdamaian Kanselir Jerman Angela Merkel . REUTERS / Beawiharta

Merdeka.com - Kanselir Jerman Angela Merkel menjadi favorit beberapa lembaga sebagai pemenang penghargaan Nobel Perdamaian. Kebijakannya menerima 800 ribu pengungsi sepanjang 2015, khususnya dari Suriah, membuat politikus wanita 61 tahun itu paling progresif di dunia, terkait upaya bantuan kemanusiaan.

Surat kabar Telegraph melaporkan, Selasa (6/10), salah satu pengamat menjagokan Merkel adalah Kristian Berg Harpviken. Kepemimpinan Merkel di dalam negerinya, termasuk di Eropa, telah terbukti. Selain mengajak negara lain menampung pengungsi, dia berhasil membuat kawasan Benua Biru terhindar dari perang akibat konflik Ukraina.

"Angela Merkel pasti akan mendapatkan Nobel tersebut. Dia yang benar-benar menjalankan tanggung jawab moral untuk banyak isu kepemimpinan Eropa," kata Harpviken.

Orang lain juga bertanya?

Panitia Nobel di Norwegia baru akan mengumumkan sosok penerima Nobel Perdamaian Jumat (9/10) mendatang. Ada 276 tokoh perdamaian dari seluruh dunia yang masuk nominasi tahun ini, tapi nama-nama itu dirahasiakan.

Kendati kini dielu-elukan masyarakat internasional, apalagi keluarga pengungsi, petinggi nomor satu di Jerman itu justru sedang tidak disukai warganya. Dukungan warga lewat polling pada Merkel jatuh ke level 54 persen, terendah dalam 4 tahun terakhir. Warga khawatir Merkel terlalu gegabah membuka pintu perbatasan pada imigran, yang belum tentu semuanya adalah korban perang Suriah. Kemudian ada isu para pengungsi sudah disusupi ekstremis ISIS.

Tapi Merkel berkukuh keputusannya mengajak Uni Eropa membuka pintu bagi pengungsi sudah benar.

"Dunia sedang menyoroti kita," kata Merkel awal September lalu. "Jika Eropa gagal menghadapi tantangan pengungsi, maka hubungan dengan hak asasi akan hancur dan ini bukanlah Eropa yang kita impikan."

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR

JK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.

Baca Selengkapnya
Dialog Lintas Agama di Slovakia, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Atasi Konflik Dunia
Dialog Lintas Agama di Slovakia, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Kerja Sama Atasi Konflik Dunia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, diperlukan kerja sama para pemimpin dunia hingga pemuka lintas agama untuk mengatasi konflik yang tengah melanda dunia.

Baca Selengkapnya
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang

Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.

Baca Selengkapnya
Puan Suarakan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pertemuan Pimpinan Parlemen Negara G20
Puan Suarakan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pertemuan Pimpinan Parlemen Negara G20

Puan pun menegaskan bahwa seluruh anggota negara P20 harus mendukung untuk mengakhiri perang di Gaza, Ukraina, dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
12 Desember adalah Hari Netralitas Internasional, Ketahui Sejarah dan Tujuannya
12 Desember adalah Hari Netralitas Internasional, Ketahui Sejarah dan Tujuannya

Pentingnya menjaga perdamaian dunia bagi setiap negara.

Baca Selengkapnya
Begini Sikap Jokowi Usai Iran Serang Israel Pakai Rudal Balistik
Begini Sikap Jokowi Usai Iran Serang Israel Pakai Rudal Balistik

Respons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Konflik Palestina dan Israel, Menlu Retno Minta Eropa Dukung Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Konflik Palestina dan Israel, Menlu Retno Minta Eropa Dukung Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Pentingnya pengakuan negara-negara di dunia terhadap Palestina dan dukungan untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Terbaru! Prabowo Ungkap Perintah Jokowi, Terbangkan TNI Ke Palestina
VIDEO: Fakta Terbaru! Prabowo Ungkap Perintah Jokowi, Terbangkan TNI Ke Palestina

Prabowo menyebut khusus perang di Palestina merupakan bencana kemanusiaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara

"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Keras
VIDEO: Mahfud MD Keras "Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya"

Menko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Keras: Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya
VIDEO: Mahfud MD Keras: Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya

Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka

Baca Selengkapnya
24 Mei Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata, Ketahui Sejarahnya
24 Mei Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata, Ketahui Sejarahnya

Pelucutan senjata dalam perang perlu dilakukan untuk tujuan kebaikan.

Baca Selengkapnya