Tentara Israel Halangi Siswa Palestina Hendak ke Sekolah
Merdeka.com - Pasukan pendudukan Israel menghalangi siswa Palestina yang akan pergi ke sekolah di Kota Tuqu, distrik pendudukan Tepi Barat di Betlehem. Demikian dilaporkan kantor berita Wafa yng dilasir laman Middle East Monitor, Kamis (22/12).
Wali Kota Tuqu Musa Al-Shaer mengatakan pasukan Israel menghalangi anak sekolah yang akan masuk ke kelas setelah mencegah mereka melintasi jalan utama yang mengarah langsung ke sekolah.
Al-Shaer menuturkan belakangan ini terjadi peningkatan serangan pasukan Israel terhadap institusi pendidikan Palestina dan tentara memaksa siswa melintasi jalan yang lebih sulit dan berbahaya.
-
Mengapa Israel menyerang sekolah? Dalam sebuah postingan di X, militer Israel mengatakan sebuah jet tempur Israel telah menggunakan 'senjata presisi' untuk menyerang seorang pejuang Hamas, yang terlibat pada tanggal 7 Oktober.
-
Mengapa Israel menyerang pemuda Palestina? Pesawat tak berawak milik Israel itu terus menguntit warga sipil dari udara. Tampak jelas bahwa orang-orang Palestina ini tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman bagi apa pun atau siapa pun. Sebuah rudal lalu menghantam para pemuda itu, menewaskan dua di antaranya.
-
Apa yang terjadi pada sekolah di Gaza? Tentara pendudukan Israel mengebom pintu masuk sekolah di Gaza hingga timbul korban jiwa.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap anak-anak Palestina? Laporan ini berdasarkan pengakuan para saksi mata, laporan medis, dan tayangan CCTV. Pembunuhan yang didokumentasikan laporan ini berlangsung antara 2 Oktober 2023 dan 31 Juli 2024, seperti dilansir Middle East Eye.
-
Kapan serangan Israel di sekolah terjadi? Melansir dari akun Instagram @eye.on.palestine, Jumat (12/7) kebiadaban tentara Israel terjadi saat anak-anak tengah bermain sepak bola.
-
Kenapa anak-anak Palestina sering jadi korban? Dalam semua kasus pembunuhan yang didokumentasikan ini, DCIP menegaskan anak-anak tersebut bukan ancaman dan tidak ada bukti bahwa pasukan Israel mengeluarkan peringatan sebelum menembak.
Kementerian Pendidikan Palestina menyebut banyak sekolah di Tuqu kerap menjadi target serangan tentara Israel, termasuk melepaskan tembakan ke arah sekolah, menghalangi jalan siswa menuju sekolah dan mengerahkan pasukan di sekitar sekolah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan penjajah Israel juga menangkap sejumlah guru dan kepala sekolah diikat.
Baca SelengkapnyaSekolah ini dijadikan tempat pengungsian oleh warga Gaza yang kehilangan rumah akibat serangan brutal Israel.
Baca SelengkapnyaWarga Palestina di Gaza masih bertahan hidup tanpa listrik yang memadai.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel mengebom sekolah Abu Oreiban yang dikelola UNRWA yang dijadikan tempat pengungsian warga Palestina di Gaza di Kamp Nuseirat.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel kembali menghantam sebuah sekolah di Gaza.
Baca SelengkapnyaRibuan warga Palestina terpaksa meninggalkan tempat pengungsian di wilayah itu dengan membawa barang-barang seadanya.
Baca SelengkapnyaDari Jet tempur F-16, F-35, drone Hermes 950, helikopter Apache hingga tank Howitzer self-propelled M109 155 mm Israel terus meluncurkan serangannya ke Gaza.
Baca SelengkapnyaKasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina
Baca SelengkapnyaTumpukan selongsong peluru juga ditemukan di sekitar sekolah di mana mayat-mayat tersebut ditemukan.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa yang terjadi di Gaza saat Israel menyerang Lebanon lewat udara.
Baca SelengkapnyaJumlah korban yang terus bertambah membuat Gaza menjadi kamp konsentrasi terbesar dan paling menakutkan dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaAnak-anak banyak yang menjadi korban kekejaman Israel di Palestina.
Baca Selengkapnya