Tentara Nigeria eksekusi militan Boko Haram
Merdeka.com - Rekaman mengerikan memperlihatkan tentara Nigeria menggorok leher pemberontak dan membuang mayat mereka di sebuah kuburan massal telah muncul baru-baru ini.
Dalam video mengerikan itu, seorang pria diduga dari kelompok Boko Haram ditarik dari sebuah truk dan ditelungkupkan. Kemudian seorang pria berseragam militer menggorok lehernya dengan pisau tempur dan melempar tubuhnya ke dalam sebuah lobang, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (6/8).
Adegan ini kembali dilakukan terhadap tersangka lain di tepi kuburan penuh darah.
-
Siapa yang merekam penganiayaan? 'Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral,' kata Bery.
-
Apa yang dilakukan orang jahat? 'Manusia yang sibuk dengan kesalahan dan aib orang lain akan sulit untuk dapat memperbaiki dirinya.'
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Para tahanan ditempatkan di satu sisi ketika kuburan digali, sebelum video memperlihatkan lobang itu sudah hampir penuh berisi mayat berlumuran darah.
Video itu juga menunjukkan gambar pria ditarik dari belakang truk dan dipukuli oleh tentara serta sekutu milisi sipil.
Video itu, yang diperoleh oleh Amnesty International, belum diverifikasi secara independen. Tetapi organisasi kemanusiaan itu bersikeras video tersebut berasal dari 'berbagai sumber' di Negara Bagian Borno, tempat kelahiran dan basis dari kelompok militan Boko Haram.
Menurut Amnesty rekaman itu mengungkapkan bukti mengerikan dari beberapa kejahatan perang dilakukan di Nigeria. Mereka mengatakan pihaknya memiliki konfirmasi independen dari beberapa sumber militer di mana para penculik bersenjata memang berasal dari personel militer.
Militer Nigeria semakin ganas memerangi pemberontakan Islam Boko Haram, yang ingin mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria.
Tapi pasukan Nigeria berada di bawah kecaman atas pelanggaran hak asasi, termasuk penyiksaan dan pembunuhan yang biasanya mereka sangkal.
Amnesty mengatakan pembunuhan itu terjadi tidak lama setelah serangan Boko Haram di sebuah pusat penahanan di Giwa Barracks, sebelah timur laut Kota Maiduguri, pada 14 Maret lalu.
Juru bicara Pertahanan Nigeria Mayor Jenderal Chris Olukolade mengatakan pihak berwenang militer melihat tuduhan ini dengan sangat serius.
"Banyak adegan yang digambarkan dalam video ini asing bagi operasi dan doktrin kita, itu harus diselidiki untuk memastikan bahwa praktik-praktik tersebut tidak merayap, diam-diam, ke dalam sistem," kata dia.
Dia menjelaskan perilaku seperti itu akan bertentangan dengan pelatihan diberikan kepada pasukan Nigeria.
"Tindakan barbar dan impunitas tidak memiliki tempat dalam militer Nigeria. Menghormati kesucian hidup selalu ditekankan dalam pelatihan doktrin kami," jelas dia.
Rekaman itu datang satu pekan setelah pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau merilis sebuah video para pejuangnya memenggal kepala seorang tentara Nigeria.
Laporan Amnesty juga menunjukkan insiden setelah serangan Boko Haram di sebuah desa di mana kelompok hak asasi mengatakan serangan itu telah menewaskan 100 orang.
Amnesty International mengatakan 4.000 orang telah tewas dalam konflik pada tahun ini.
Sebuah operasi militer sejak Mei tahun lalu dilakukan untuk menumpas pemberontak. Tapi mereka telah terbukti tangguh dan telah memukul kembali serangan yang telah menewaskan ratusan orang, termasuk warga sipil. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara Zionis secara rutin mengunggah foto dan video diri mereka sendiri saat meledakkan rumah dan sekolah, serta menyiksa tawanan.
Baca SelengkapnyaTentara Israel dapat melacak nama, pangkat, dan unit militer dari banyak tentara setelah menyusun data dari "lebih dari 2,5 ribu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaPangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaSejumlah organisasi Palestina menyerukan agar perbuatan keji tentara Israel itu dihentikan.
Baca SelengkapnyaPemakaian RPG itu dilakukan dalam satu rangkaian baku tembak yang terjadi di Kali Braza.
Baca SelengkapnyaMomen tentara wanita Israel histeris ketakutan karena seekor kecoa viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengakui kesalahan usai viral video penganiayaan tersebut.
Baca SelengkapnyaStasiun televisi Aljazeera memperlihatkan tayangan rekaman video drone Israel yang ditembak jatuh di Gaza.
Baca SelengkapnyaPara tentara penjajah ini menulis ulasan dengan kalimat-kalimat ejekan.
Baca SelengkapnyaAmnesty mengecam perlakuan tidak manusiawi diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga Papua tersebut.
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca Selengkapnya