Tentara Turki mengkudeta Presiden Reccep Tayyip Erdogan
Merdeka.com - Sekelompok tentara di Turki mengumumkan baru saja mengambil alih pemerintahan. Laporan pandangan mata menyatakan beberapa prajurit sedang menjaga titik-titik penting di Kota Istambul, sedangkan di Ibu Kota Ankara jet tempur dilaporkan terbang rendah.
Kelompok ini masih belum diketahui pimpinannya. Beberapa jenderal dilaporkan sudah ditahan, namun tidak jelas oleh siapa.
Presiden Reccep Tayyip Erdogan mengakui ada upaya kudeta atas dirinya. BBC melaporkan, Sabtu (16/7), Erdogan akan melawan upaya pemakzulan ilegal oleh segelintir faksi tentara ini. Dia meminta dukungan dari pendukung Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).
-
Apa yang dilakukan tentara Turki di Israel? Stasiun televisi Aljazeera berbahasa Arab melaporkan ada sekitar 10.000 tentara Turki di Israel.
-
Siapa Polwan yang meraih prestasi di Turki? Sosok Briptu Tiara Nissa menjadi salah satu dari 5 lulusan terbaik pendidikan S2 nontesis di Turki.
-
Bagaimana warga negara ganda Turki di militer Israel? Yapicioglu mengungkapkan warga Turki dengan kewarganegaraan ganda yang berada di militer Israel jumlahnya cukup banyak.'Kita tidak bisa diam saja terhadap mereka yang terlibat dalam kejahatan perang dan kembali ke Turki melanjutkan hidup mereka secara normal, seolah-olah mereka tidak melakukan apa pun,' kata dia, seperti dikutip dari laman Middle East Monitor.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa pemimpin perang gerilya saat Agresi Militer? Dari tokoh militer, Jateng punya seorang Jenderal Besar TNI Anumerta Raden Soedirman. Berawal dari komandan PETA, selama masa revolusi ia memimpin berbagai pertempuran. Salah satunya adalah memimpin Perang Gerilya saat peristiwa Agresi Militer.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
"Saya mengimbau rakyat Turki untuk berkumpul di alun-alun dan bandara. Saya selalu percaya, kekuatan rakyat lebih besar dari apapun," ujarnya melalui koneksi aplikasi Facetime.
Wawancara khusus Erdogan lewat FaceTime (c) 2016 Merdeka.com/Aljazeera
Di sisi lain, the Guardian melaporkan terdengar suara tembakan di Ibu Kota Ankara. Belum ada laporan terkait jatuhnya korban.
Puluhan personel militer kini disebut-sebut memblokade akses menuju Bandara Internasional Attaturk di Istambul, serta jalan menuju empat stasiun kereta terbesar di Turki.
Erdogan masih optimis upaya kudeta ini akan bisa dipatahkan. Dia bersumpah otak di balik penggulingannya "akan membayar mahal perbuatannya."
Informasi kudeta juga disampaikan oleh Perdana Menteri Binali Yildirim. Dia menyebutnya aksi ilegal serta menekankan bahwa pemerintah belum terguling.
Adapun stasiun televisi nasional TRT memuat pernyataan dari kelompok tentara itu. Mereka mengklaim terpaksa melakukan kudeta, karena Presiden Erdogan sudah menyalahi konstitusi yang demokratis dan sekuler.
Tentara menyatakan jam malam diberlakukan di seluruh wilayah Turki. Dalam waktu dekat, akan dibentuk Dewan Perdamaian yang menjamin hak konstitusional rakyat dipenuhi.
*Pemutakhiran data oleh redaksi merdeka.com pukul 07.55 WIB, kudeta militer Turki telah gagal. Baca perkembangannya berikut:
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes TNI memberikan klarifikasi instruksi Panglima TNI Laksamana Yudo.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaArogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.
Baca SelengkapnyaMassa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaJenderal Juan Jose Zuniga yang mendalangi kudeta di Bolivia merupakan panglima militer Bolivia yang telah dicopot.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaKarena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca Selengkapnya