Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terjebak konflik di Kota Marawi, 10 WNI minta dipulangkan

Terjebak konflik di Kota Marawi, 10 WNI minta dipulangkan Warga sipil Filipina kibarkan bendera putih. ©REUTERS

Merdeka.com - Sebanyak 10 warga negara Indonesia sedang melakukan Khuruj, yaitu meninggalkan rumah untuk ibadah dan dakwah di masjid selama 40 hari, ke Kota Marawi, Filipina, minta dipulangkan. Sebab, saat ini situasi di Marawi masih mencekam pasca serangan dilakukan militan Maute berbaiat ke Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Konsulat Jenderal RI di Davao terus mengontak Kepolisian Provinsi Lanao del Sur untuk memberi perlindungan bagi mereka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir, lewat pesan singkat menyebutkan KJRI Davao sudah menyiapkan rencana evakuasi jika para WNI itu ingin kembali ke Indonesia.

"Iya (minta kembali). KJRI Davao telah menyiapkan rencana evakuasi jika situasi di Marawi sudah memungkinkan," tulis Armanatha itu kepada merdeka.com, Minggu (28/5).

Kesepuluh WNI tersebut, lanjut Tata, saat ini dalam keadaan baik dan aman.

Pemerintah Filipina menyebutkan akibat serangan militan, sekitar 19 warga sipil di Marawi tewas. Wilayah di selatan Filipina itu mayoritas penduduknya Muslim, dengan populasi 200 ribu jiwa. Dari total warga sipil tewas, tiga di antaranya wanita dan seorang lagi bocah. Mayat mereka ditemukan dekat sebuah kampus.

Sementara itu, delapan mayat warga sipil ditemukan lagi tak jauh dari tempat penemuan pertama. Bersama dengan warga setempat, mayat itu diidentifikasi bekerja sebagai penggiling padi dan murid sekolah perawat.

Kekerasan di wilayah itu dimulai ketika puluhan orang bersenjata mengamuk di Marawi usai tentara Filipina berusaha menangkap Isnilon Hapilon. Dia seorang veteran militan Filipina dianggap sebagai pemimpin ISIS lokal. Para militan mengibarkan bendera ISIS, menculik seorang pastor dan menyandera 14 orang dari sebuah gereja sebelum membakar bangunan tersebut.

Akibat insiden ini, 13 tentara, dua polisi dan 51 militan tewas, ditambah 19 warga sipil juga ikut meregang nyawa.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan

Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya
Menlu Ungkap 79 WNI Berhasil Keluar dari Lebanon
Menlu Ungkap 79 WNI Berhasil Keluar dari Lebanon

Retno menjelaskan, evakuasi jalur darat tersebut dimulai dari Beirut menuju Damaskus, Suriah, lalu ke Amman, Yordania.

Baca Selengkapnya
FOTO: Israel vs Hizbullah Memanas, Puluhan WNI Dievakuasi dari Lebanon Akhirnya Tiba di Indonesia
FOTO: Israel vs Hizbullah Memanas, Puluhan WNI Dievakuasi dari Lebanon Akhirnya Tiba di Indonesia

Puluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.

Baca Selengkapnya
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya
Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina
Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina

Tercatat total 143 WNI berada di wilayah konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini WNI di Lebanon Usai Serangan Israel, Puluhan Dievakuasi
Kondisi Terkini WNI di Lebanon Usai Serangan Israel, Puluhan Dievakuasi

Pemerintah belum bisa memastikan kepul para WNI tersebut karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka tutup.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemulangan 35 WNI Operator Judi Online Usai Digerebek di Hotel Tourist Garden Filipina
Kronologi Pemulangan 35 WNI Operator Judi Online Usai Digerebek di Hotel Tourist Garden Filipina

Penggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno: 6 WNI Masih Ada di Gaza, 3 Orang Relawan MER-C Pilih Tetap Tinggal
Menlu Retno: 6 WNI Masih Ada di Gaza, 3 Orang Relawan MER-C Pilih Tetap Tinggal

Ternyata, dari enam orang tersebut, tiga orang diantaranya tetap untuk memilih berada di Gaza. Mereka diketahui relawan dari MER-C.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siaga Perang Israel Vs Iran-Hizbullah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak
VIDEO: Siaga Perang Israel Vs Iran-Hizbullah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak

Menlu Retno memastikan Pemerintah Indonesia terus berupaya mengevakuasi WNI yang masih terjebak di wilayah konflik Lebanon.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Jelaskan Rumitnya Evakuasi Satu Keluarga WNI dari Gaza di Tengah Gempuran Tentara Israel
Menlu Retno Jelaskan Rumitnya Evakuasi Satu Keluarga WNI dari Gaza di Tengah Gempuran Tentara Israel

Satu keluarga WNI masih diupayakan dievakuasi dari Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya