Tersangka Bom Bangkok tak mirip sketsa polisi, kenapa?
Merdeka.com - Tim gabungan Kepolisian Thailand dan militer menangkap seorang warga asing di Distrik Nong Chok, Ibu Kota Bangkok, kemarin (29/8). Pria itu bernama Adem Karadag, warga negara Turki, yang saat digerebek kedapatan memiliki lebih dari lima paspor.
Dia disebut-sebut jaringan pelaku peledakan Kuil Erawan pekan lalu, yang menewaskan 20 orang dan melukai 125 lainnya pada 17 Agustus lalu. Dalam operasi penangkapan kemarin, otoritas keamanan Thailand mengerahkan 100 personil gabungan polisi dan tentara untuk menggerebek apartemen tersangka.
Juru Bicara Kepolisian, Prawut Thavornsiri, mengatakan di apartemen yang ditinggali Adem ada komponen yang bisa digunakan dalam rangkaian bahan peledak. Selain itu, wajah tersangka mirip seperti temuan dari kamera CCTV.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Tersangka (sosoknya) mirip seperti yang kami cari. Kami menemukan banyak bahan yang bisa digunakan untuk membuat bom," ujarnya seperti dilansir Channel News Asia.
Beberapa jam setelah berita penangkapan itu beredar, muncul meme serta postingan di jejaring sosial yang mempertanyakan klaim Kepolisian Thailand.
Netizen menyebarkan kembali foto yang diunggah seorang pengguna Facebook asal Thailand bernama Umaporn Sirivasinkul. Dalam posting yang disebar beberapa hari lalu itu, Umaporn mengaku memiliki foto tersangka peledakan bom yang disebutnya berasal dari Amerika Serikat.
Gambar ini dilengkapi keterangan adanya kesamaan fisik antara rekaman CCTV dan si 'terduga' pelaku itu. Misalnya bekas luka bakar di tangan kiri. Di CCTV, pelaku yang berkaus kuning dan berambut pirang itu juga memakai perban di lengan kirinya.
Setelah spekulasi di jejaring sosial ramai, Kepolisian Bangkok akhirnya menyebarkan sketsa pelaku. Dia digambarkan berkacamata, ras tidak dari Asia, serta berambut pendek.
Sosok Adem, yang tirus dan sangat mirip sosok Turki kebanyakan, dianggap berbeda dari sketsa tersebut. "Apakah polisi yakin sudah menangkap orang yang tepat?" tanya pengguna akun Facebook Weraporn Meesomsak.
Rupanya, Polisi Negeri Gajah Putih punya penjelasan soal perbedaan wajah itu. Adem, yang baru berusia 28 tahun kendati terkesan tua, memang (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial AWK, berusia 23 tahun. Dia ditangkap di Jember.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menyita handphone yang digunakan pelaku.
Baca SelengkapnyaBenarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut sama sekali tidak menunjukkan bukti Erick membuat Anies Baswedan jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaKarena pamer senjata api (senpi) di media sosial, pria asal Bali ini ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaIni Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial AWK sebelumnya ditangkap polisi di wilayah Jember, Jawa Timur, Sabtu (13/1) pagi.
Baca Selengkapnyapemilik mobil berinisial AS mulai dicurigai saat saat melintas di area bandara Soekarno-Hatta hari Selasa (14/5) kemarin.
Baca Selengkapnya