Trump ancam Rusia di Suriah, 'Bersiaplah, rudal akan datang'
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam cuitannya di Twitter hari ini mengancam Rusia dengan aksi militer lantaran dugaan serangan senjata kimia di Suriah.
Komentar Trump itu menanggapi ancaman Rusia sebelumnya yang menyatakan akan menembak jatuh segala rudal AS yang ditembakkan ke Suriah.
"Rusia bersumpah akan menembak jatuh segala rudal yang akan ditembakkan ke Suriah. Bersiaplah Rusia, karena rudal akan datang, rudal baru yang hebat dan cerdas!", tulis Trump dalam kicauannya di Twitter, seperti dilansir laman the Straits Times, Rabu (11/4).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Dimana Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
"Kalian tidak seharusnya berteman dengan Binatang Pembunuh Gas yang membunuh rakyatnya sendiri dan menikmatinya!," kata Trump merujuk Presiden Suriah Basyar al-Assad.
Kementerian Pertahanan Rusia menjawab ancaman Trump itu dengan mengatakan, 'rudal cerdas seharusnya ditembakkan ke arah teroris, bukan pemerintahan yang sah."
Duta besar Rusia untuk Libanon Alexander Zasypkin sebelumnya memperingatkan, negaranya akan menembak jatuh segala rudal yang diluncurkan Amerika Serikat ke Suriah.
"Kalau ada serangan Amerika maka kami akan menembak jatuh rudal mereka dan menentukan dari arah mana rudal itu diluncurkan," kata Zasypkin, seperti dilansir laman Telegraph, Rabu (11/4).
"Dalam beberapa hari terakhir ketegangan kian meningkat menjadikan krisis makin parah."
Pernyataan Zasypkin itu disampaikan dalam wawancara dengan stasiun televisi simpatisan Hizbullah. Ucapan sang dubes mempertegas pernyataan Rusia sebelumnya yang menyebut bakal melindungi rezim Basyar al-Assad dengan sistem pertahanan udara mereka.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca SelengkapnyaPaket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSerangan ini merupakan balasan atas serangan mematikan terhadap Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaSirine peringatan serangan udara meraung-raung di Tel Aviv, Israel, ketika sebuah rudal ditembakkan kelompok Houthi.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca Selengkapnya