Trump bilang Putin lebih pilih Clinton jadi presiden AS
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus membantah dirinya bersekongkol dengan Rusia untuk memenangkan pemilihan presiden November lalu. Bahkan, Trump mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin lebih memilih rivalnya, Hillary Clinton, untuk memimpin Negeri Paman Sam tersebut.
Trump menyampaikan hal ini saat melakoni wawancara khusus dengan Pat Roberston dari CBN.
"Banyak hal yang saya lakukan dan Putin tidak setuju. Saya juga sering dengar kalau Putin lebih suka Hillary yang menang. Namun, tak ada yang memberitakan hal itu," tukas Trump, seperti dikutip dari laman AFP, Kamis (13/7).
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Mengapa Putin lebih suka Biden? Putin mengatakan Biden lebih berpengalaman, lebih mudah ditebak, kata dia.
-
Siapa yang dipilih warga saat pemilu AS? Ketika warga AS memberikan suara dalam pemilihan presiden mendatang, mereka umumnya akan memilih salah satu dari dua kandidat presiden dan wakil presiden, serta memilih anggota elektor atau electoral.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
Putin, tutur Trump, membenci keinginannya untuk mengembangkan bisnis energi, batu bara, dan juga gas alam.
"Saya ingin mengembangkan bisnis energi, termasuk batu bara dan gas alam. Itu semua hal yang dia (Putin) benci," ujar taipan real estate New York itu.
Sementara itu, Trump juga membela putra sulungnya Donald Trump Jr yang ikut terseret kasus surat elektronik untuk memenangkan pemilihan presiden. Surel tersebut dikatakan sebagai bukti kalau Clinton dicurangi selama kampanye tahun lalu.
Media AS melaporkan Donald Trump Jr pada Juli tahun lalu bertemu dengan seorang pengacara Rusia. Pertemuan keduanya untuk membocorkan informasi yang bisa mencoreng nama Hillary dalam pemilihan presiden.
Trump mengaku dia baru mengetahui kelakuan anaknya dan tidak mempermasalahkannya. Menurut dia, orang lain juga pasti akan melakukan pertemuan tersebut untuk mendapat keuntungan pribadi.
"Banyak orang bisa melakukan pertemuan semacam itu," tuturnya.
Akibat sekongkol Trump-Rusia, media melaporkan Gedung Putih dalam kekacauan besar. Namun hal ini dibantah Trump di akun Twitter-nya.
"Gedung Putih berfungsi seperti biasanya. Kami fokus pada jaminan kesehatan, pemotongan pajak dan banyak hal lain. Saya bahkan tidak punya waktu menonton televisi," cuit sang presiden.
Masyarakat AS mulai kesal mengetahui adanya kolusi antara Trump dan Negeri Beruang Merah. Kini, di Twitter, tanda pagar (tagar) #BringBackObama ramai menghiasi media sosial itu.
Para pecinta Obama menginginkan mantan presiden itu kembali memimpin AS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.
Baca SelengkapnyaPeskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menuliskan harapan ke depan terkait kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat.
Baca SelengkapnyaMendag Budi mengaku tak menutup telinga terkait isu akan adanya ancaman potensi penambahan bea masuk usai Trump kembali menjadi Presiden AS.
Baca SelengkapnyaBiden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.
Baca SelengkapnyaElon Musk memainkan peranan penting dalam konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca SelengkapnyaDonald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.
Baca Selengkapnya