Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trump bilang Putin lebih pilih Clinton jadi presiden AS

Trump bilang Putin lebih pilih Clinton jadi presiden AS Putin bertemu Trump. ©Reuters/Carlos Barria

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus membantah dirinya bersekongkol dengan Rusia untuk memenangkan pemilihan presiden November lalu. Bahkan, Trump mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin lebih memilih rivalnya, Hillary Clinton, untuk memimpin Negeri Paman Sam tersebut.

Trump menyampaikan hal ini saat melakoni wawancara khusus dengan Pat Roberston dari CBN.

"Banyak hal yang saya lakukan dan Putin tidak setuju. Saya juga sering dengar kalau Putin lebih suka Hillary yang menang. Namun, tak ada yang memberitakan hal itu," tukas Trump, seperti dikutip dari laman AFP, Kamis (13/7).

Putin, tutur Trump, membenci keinginannya untuk mengembangkan bisnis energi, batu bara, dan juga gas alam.

"Saya ingin mengembangkan bisnis energi, termasuk batu bara dan gas alam. Itu semua hal yang dia (Putin) benci," ujar taipan real estate New York itu.

Sementara itu, Trump juga membela putra sulungnya Donald Trump Jr yang ikut terseret kasus surat elektronik untuk memenangkan pemilihan presiden. Surel tersebut dikatakan sebagai bukti kalau Clinton dicurangi selama kampanye tahun lalu.

Media AS melaporkan Donald Trump Jr pada Juli tahun lalu bertemu dengan seorang pengacara Rusia. Pertemuan keduanya untuk membocorkan informasi yang bisa mencoreng nama Hillary dalam pemilihan presiden.

Trump mengaku dia baru mengetahui kelakuan anaknya dan tidak mempermasalahkannya. Menurut dia, orang lain juga pasti akan melakukan pertemuan tersebut untuk mendapat keuntungan pribadi.

"Banyak orang bisa melakukan pertemuan semacam itu," tuturnya.

Akibat sekongkol Trump-Rusia, media melaporkan Gedung Putih dalam kekacauan besar. Namun hal ini dibantah Trump di akun Twitter-nya.

"Gedung Putih berfungsi seperti biasanya. Kami fokus pada jaminan kesehatan, pemotongan pajak dan banyak hal lain. Saya bahkan tidak punya waktu menonton televisi," cuit sang presiden.

Masyarakat AS mulai kesal mengetahui adanya kolusi antara Trump dan Negeri Beruang Merah. Kini, di Twitter, tanda pagar (tagar) #BringBackObama ramai menghiasi media sosial itu.

Para pecinta Obama menginginkan mantan presiden itu kembali memimpin AS.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Rusia Bantah Tuduhan FBI yang Sebut Dalang Ancaman Bom di TPS Saat Pemilu AS
Rusia Bantah Tuduhan FBI yang Sebut Dalang Ancaman Bom di TPS Saat Pemilu AS

Sebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Prabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.

Baca Selengkapnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya

Peskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.

Baca Selengkapnya
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Baca Selengkapnya
VIDEO: Spesial Prabowo Ucapkan Selamat Trump Jadi Presiden Amerika, Dorong Kerja Sama Perdamaian
VIDEO: Spesial Prabowo Ucapkan Selamat Trump Jadi Presiden Amerika, Dorong Kerja Sama Perdamaian

Prabowo juga menuliskan harapan ke depan terkait kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat.

Baca Selengkapnya
Mendag: Perdagangan Indonesia Justru Meningkat saat Donald Trump Jadi Presiden AS
Mendag: Perdagangan Indonesia Justru Meningkat saat Donald Trump Jadi Presiden AS

Mendag Budi mengaku tak menutup telinga terkait isu akan adanya ancaman potensi penambahan bea masuk usai Trump kembali menjadi Presiden AS.

Baca Selengkapnya
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden

Biden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Ikutan Nimbrung saat Donald Trump Ditelepon Zelenskyy
Elon Musk Ikutan Nimbrung saat Donald Trump Ditelepon Zelenskyy

Elon Musk memainkan peranan penting dalam konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya
Serangan Menohok Trump ke Biden Soal Perang Israel di Gaza,
Serangan Menohok Trump ke Biden Soal Perang Israel di Gaza, "Kalau Saya Presiden, Itu Tak Akan Terjadi"

Agresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.

Baca Selengkapnya
Pidato Kemenangan Trump,
Pidato Kemenangan Trump, "Tuhan Selamatkan Hidup Saya karena Suatu Alasan"

Donald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.

Baca Selengkapnya