Fakta di Balik Ancaman Donald Trump terhadap Terusan Panama
Donald Trump mengancam untuk merebut kendali Terusan Panama jika biaya transit yang dianggapnya terlalu tinggi tidak diturunkan.
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang memicu kontroversi mengenai Terusan Panama. Ia menuduh bahwa Panama mengenakan biaya transit yang tidak adil dan mengancam akan mengambil alih kontrol atas terusan tersebut jika tuntutannya tidak dipenuhi.
Dalam pidato yang disampaikan di Arizona di hadapan para pendukungnya, Trump menegaskan pentingnya Terusan Panama sebagai aset strategis bagi Amerika Serikat. Ia juga mengancam akan menuntut agar terusan tersebut dikembalikan jika tarif transit tidak mengalami penurunan.
-
Dimana Terusan Panama berada? Puluhan kapal besar melintasi perairan yang terletak di Tenggara Amerika Tengah tersebut.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang membangun Terusan Panama? Pada tahun 1881, sebuah perusahaan Perancis yang dipimpin oleh Ferdinand de Lesseps, mantan diplomat yang mengembangkan Terusan Suez di Mesir, mulai menggali terusan di Panama.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Bagaimana Amerika membangun Terusan Panama? Amerika pun kemudian berhasil membangun zona terusan Panama. Dalam pembangunannya, negeri Paman Sam itu menggelontorkan sekitar USD375 juta untuk membangun terusan tersebut, termasuk pembayaran USD10 juta ke Panama sebagai syarat perjanjian tahun 1903, dan USD40 juta untuk membeli aset Prancis.
Respon terhadap pernyataan Trump tidak lama datang dari Presiden Panama, Jos Ral Mulino. Ia dengan tegas menegaskan bahwa Terusan Panama adalah milik negara mereka dan menambahkan bahwa kedaulatan Panama tidak dapat dinegosiasikan.
Latar Belakang Ancaman Trump
Dalam pidatonya di Arizona, Trump mengkritik biaya yang ditetapkan oleh Panama untuk kapal-kapal Amerika, menyebutnya sebagai 'menggelikan' dan 'tidak adil'. Ia menuduh Panama mengambil keuntungan berlebihan dari jalur perairan ini, yang berdampak pada perusahaan pengiriman dan angkatan laut AS.
Trump menegaskan bahwa jika Panama tidak menurunkan biaya tersebut, ia akan mempertimbangkan untuk menuntut pengembalian terusan kepada AS. Ia juga mengaitkan permasalahan ini dengan isu keamanan nasional, memperingatkan tentang kemungkinan pengaruh China di kawasan tersebut.
Ancaman yang disampaikan ini mencerminkan kebijakan luar negeri Trump yang cenderung agresif dan sering kali konfrontatif, seperti yang terlihat dalam pendekatannya terhadap Meksiko dan Kanada dalam konteks perdagangan internasional.
Respons Tegas dari Presiden Panama
Menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Trump, Presiden Panama, Jos Ral Mulino, menegaskan bahwa Terusan Panama merupakan milik negara Panama dan kedaulatan negara tersebut tidak bisa diganggu.
Dalam sebuah video resmi yang diposting di media sosial X, Mulino menyatakan, "Setiap meter persegi Terusan Panama dan wilayah sekitarnya adalah milik Panama dan akan terus menjadi milik Panama," seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Senin (23/12/2024).
Selain itu, Mulino juga menekankan harapan Panama untuk menjaga hubungan yang baik serta saling menghormati dengan pemerintahan Trump di masa mendatang. Namun, ia dengan tegas menolak segala bentuk ancaman yang dapat melanggar kedaulatan negaranya.
Pentingnya Terusan Panama bagi Amerika Serikat
Terusan Panama, yang memiliki panjang sekitar 82 km, berfungsi sebagai penghubung antara Samudra Atlantik dan Pasifik. Jalur ini memiliki peranan yang sangat krusial dalam perdagangan global, terutama bagi Amerika Serikat yang sangat bergantung pada terusan ini untuk pengiriman barang-barang seperti gas alam, kendaraan, dan berbagai produk lainnya.
Sebelum tahun 1999, terusan ini dikelola oleh AS, namun setelah itu, kontrol sepenuhnya diserahkan kepada Panama berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1977.
Saat ini, sekitar 75% dari total kargo yang melewati terusan memiliki tujuan atau asal dari Amerika Serikat. Kenaikan tarif transit yang terjadi dalam setahun terakhir akibat kondisi kekeringan telah menimbulkan ketidakpuasan di kalangan operator kapal, termasuk perusahaan-perusahaan asal AS, yang menjadi penyebab ketegangan di kawasan tersebut.
Potensi Dampak Diplomatik dan Ekonomi
Ancaman yang dilontarkan oleh Trump terhadap Terusan Panama dapat menimbulkan ketegangan diplomatik tidak hanya dengan Panama, tetapi juga dengan negara-negara lain yang memiliki ketergantungan pada terusan tersebut. Saat ini, perjanjian netralitas yang ada menjamin akses yang adil serta tarif yang tidak diskriminatif bagi seluruh negara yang menggunakannya.
Apabila Amerika Serikat benar-benar berusaha untuk mengambil alih kontrol atas terusan tersebut, konsekuensinya bisa sangat signifikan bagi hubungan internasional serta stabilitas ekonomi di seluruh dunia. Beberapa analis telah mengingatkan bahwa tindakan semacam itu bisa memicu terjadinya perang dagang atau sanksi ekonomi yang ditujukan kepada AS.
Tanggapan dan Harapan dari Komunitas Global
Dengan semakin dekatnya momen pelantikan Trump, banyak pihak yang menantikan penerapan retorika yang telah disampaikan. Para ahli merekomendasikan agar Panama dan Amerika Serikat mencari solusi melalui jalur diplomasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Selain itu, diharapkan organisasi internasional serta lembaga pengawas perdagangan dapat berperan aktif dalam memastikan penghormatan terhadap hak-hak kedaulatan Panama. Dengan demikian, diharapkan ketegangan yang ada dapat diredakan sebelum terjadi eskalasi yang lebih serius.
Apa alasan Donald Trump mengancam untuk mengambil alih Terusan Panama?
Trump mengklaim bahwa Panama memberlakukan biaya transit yang tidak adil terhadap kapal-kapal dari Amerika Serikat. Ia bahkan mengancam akan mengambil alih pengelolaan terusan tersebut jika tarif yang dikenakan tidak segera diturunkan.
Bagaimana respons Panama terhadap ancaman yang disampaikan oleh Trump?
Presiden Panama, José Raúl Mulino, menegaskan bahwa Terusan Panama merupakan milik negara tersebut dan kedaulatan atasnya tidak bisa diperdagangkan. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan hak penuh Panama atas terusan yang merupakan jalur vital bagi perdagangan internasional.
Mengapa Terusan Panama penting bagi Amerika Serikat?
Jalur perdagangan Terusan Panama merupakan rute penting yang menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik. Sekitar 75% dari kargo yang melewati terusan ini berasal dari atau ditujukan untuk Amerika Serikat.
Apakah China memiliki dampak di Terusan Panama?
Trump mengungkapkan keprihatinannya mengenai kemungkinan pengaruh yang dimiliki China. Namun, Presiden Panama menegaskan bahwa tidak ada kontrol, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari negara lain terhadap terusan tersebut.
Apakah Amerika Serikat masih memiliki hak atas Terusan Panama?
Pada tahun 1999, Amerika Serikat mengalihkan sepenuhnya kontrol atas terusan kepada Panama. Hal ini dilakukan berdasarkan perjanjian yang telah ditandatangani pada tahun 1977.