Potret Makam Pengkhianat Pembawa Bencana Besar Mataram Islam, Dijadikan Anak Tangga Supaya Terhina Diinjak-injak
Begini potret makam pengkhianat rakyat pada masa Sultan Agung di Imogiri.
Para raja Mataram yang meninggal dunia akan dimakamkan di Kompleks Makam Para Raja di Imogiri. Di kompleks makam tersebut terdapat sebuah anak tangga misterius yang sarat akan sejarah.
Satu anak tangga di tengah puluhan anak tangga di kompleks makam raja itu, memiliki bentuk yang berbeda. Ternyata, itu adalah sebuah makam yang sengaja diletakkan di anak tangga agar diinjak-injak oleh pengunjung.
Sosok yang dimakamkan di anak tangga tersebut adalah Tumenggung Endranata. Lantas apa yang menyebabkan ia dimakamkan di anak tangga? Simak ulasannya sebagai berikut.
Makam Pengkhianat Pembawa Bencana Mataram Islam
Mengutip dari akun @denbaguse.setyawan memperlihatkan sebuah anak tangga di kompleks makam raja Imogiri yang sarat akan sejarah. Di sana terdapat jasad Tumenggung Endrananta yang sengaja dimakamkan di sana.
Tumenggung Endrananta adalah seorang pengkhianat Sultan Agung Hanyokrokusumo. Ia membocorkan rahasia pasukan Mataram kepada VOC saat para pasukan hendak melakukan serangan ke Batavia.
Akibat pengkhianatan tersebut, Tumenggung Endranata dianggap tidak hanya mengkhianati raja tapi juga berkhianat kepada rakyat. Pasalnya, dari pengkhiatannya, Mataram mengalami kekalahan dan menewaskan ribuan pasukan.
“Jadi ini adalah makam dari Tumenggung Endranata, yaitu pengkhianat di masa Sultan Agung dulu. Bukan cuma mengkhianati Sultan Agung saja, tapi Tumenggung Endranata bahkan sudah dianggap mengkhianati rakyat,” ucap salah satu abdi ndalem dikutip dari @denbaguse.setyawan.
Dihukum Mati dan Dimutilasi
Akibat pengkhianatan itu, Tumenggung Endranata dihukum berat oleh Sultan Agung. Ia ditangkap dan dihukum mati. Setelah itu, tubuhnya disebar di berbagai tempat, salah satunya adalah dikubur di salah satu anak tangga tersebut.
“Karena pengkhianatannya yang sangat besar Tumenggung Endranata dihukum mati dengan sangat tragis. Tubuhnya dimutilasi menjadi tiga bagian lalu dibuang menyebar,” jelasnya.
Alasan Tumenggung Endranata dimakamkan di anak tangga kompleks pemakaman raja Imogiri adalah agar tubuhnya selalu diinjak-injak oleh orang yang lewat. Bagi Sultan Agung, pengkhianat besar kayak untuk diinjak-injak bahkan ketika sudah mati.
“Nah, di bawah anak tangga ini adalah bagian dari tubuhnya, dikuburkan di sini karena pengkhianat besar layak untuk diinjak-injak, bahkan ketika dia sudah mati sekalipun,” tegasnya.