Trump sesumbar bisa kalahkan Putin dalam pertandingan tinju
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sesumbar bisa mengalahkan Presiden Rusia Valdimir Putin dalam pertandingan tinju. Hal itu dia ungkapkan dalam kampanye 'Membuat Amerika Hebat Lagi' (MAGA) sebelum pemilu sela tahun ini.
Selama kampanye di Minnesota, Trump mengatakan dia akan bisa meladeni Putin dalam pertandingan tinju sebagaimana yang sering dibahas oleh media soal keduanya. Selain itu Trump juga mengecam semua berita palsu di media.
"Mereka ingin saya bertanding tinju dengan dia (Putin). Saya pikir saya bisa melakukannya," ungkap Trump, seperti dilansir laman Sputnik News, Jumat (5/10).
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
-
Bagaimana Rusia unggul? Keunggulan 1-0 Rusia bertahan hingga jeda pertandingan.Di babak kedua, Vietnam mencoba tancap gas. Mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari Rusia.Namun apes, di menit ke 61 VU Van Thanh membuat gol bunuh diri sehingga Vietnam tertinggal 2-0 dari Rusia. 15 menit berselang, gawang Vietnam kembali bobol oleh aksi Tamerlan Musayev.Skor 3-0 menutup pertandingan yang digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi tersebut.
-
Siapa yang menembak Donald Trump? Melansir dari The Guardian, Secret Service rupanya langsung menembak mati tersangka penembakan usai menembak ke arah Trump.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa yang menang dalam pertandingan tinju tersebut? Dalam pertandingan ini, Uus akhirnya berhasil menjadi pemenang.
Trump kemudian mengkritik berita palsu di media di hadapan massa pendukung yang mengelu-elukannya.
"Mereka bilang, dengan Rusia 'dia terlalu baik!' Dengan Korea Utara, dia terlalu keras' Saya beri tahu, kalau saya terlalu keras dengan Rusia, mereka akan bilang 'saya terlalu keras'. Mereka ini 'gila'. Mereka itu palsu!'
Selama konferensi pers bersama dengan presiden Rusia, Trump mengatakan bahwa hubungan antara AS dan Rusia kuat dan dia mempercayai pernyataan Putin bahwa Rusia sama sekali tidak terlibat campur tangan dalam pemilihan presiden AS 2016.
Putin juga membantah Rusia terlibat dalam pemilu AS yang memenangkan Trump.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menuliskan harapan ke depan terkait kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat.
Baca SelengkapnyaDonald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaDonald Trump dan Joe Biden berdebat tentang golf pada debat presiden hari Kamis.
Baca SelengkapnyaBaik Prabowo dan Trump memiliki kesamaan dalam selebrasi kemenangan Pilpres.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaDengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.
Baca SelengkapnyaTrump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.
Baca Selengkapnya