Duterte tersinggung usai disentil PM Kanada soal perang narkoba
Merdeka.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengklaim tersinggung dengan ucapan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, soal pemberantasan narkoba di negaranya. Dia merasa bule itu tidak tahu kondisi Filipina sebenarnya.
Dilansir dari laman Associated Press, Rabu (15/11), Trudeau menyempatkan diri berbincang khusus dengan Duterte di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) ke-30, digelar di Ibu Kota Manila, Filipina. Di dalam pertemuan itu, Trudeau mengaku menyentil Duterte soal hak asasi manusia dan aturan hukum, termasuk perintah tembak di tempat bagi orang-orang diduga sindikat narkoba.
Trudeau mengklaim kalau dalam dialog itu Duterte menerima seluruh sarannya dan bersikap positif. Namun, setelah itu Duterte berkata lain.
-
Siapa Presiden pertama Filipina? Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Bagaimana cara Gustavo Petro tanggapi perang narkoba Amerika? Gustavo Petro, presiden Kolombia yang pertama kali terpilih dari kalangan kiri, mengkritik kebijakan antinarkoba yang diterapkan oleh AS. Ia berpendapat bahwa kebijakan tersebut telah menyebabkan 'genosida' terhadap warga Amerika Latin, karena lebih berfokus pada 'penindasan' ketimbang pencegahan dan kesehatan masyarakat.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa yang mendukung kedaulatan laut Filipina? Meski visi kedaulatan kelautan mereka didukung oleh kebijakan seperti The National Security Policy dan National Security Strategy untuk menjamin 24/7 Maritime Domain Awareness, namun pada implementasinya sungguh cukup berbeda (Batongbacal, 2021).
-
Bagaimana Filipina merdeka? Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
"Saya bilang enggak akan menjelaskan soal tembak di tempat. Itu adalah penghinaan terhadap pribadi dan pemerintah. Itu bikin saya marah karena ada orang asing yang tidak tahu apa-apa soal yang terjadi di negara ini. Dia juga enggak menyelidiki apapun kok," kata Duterte. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDoli meminta para elite politik jangan menunjukkan sikap perbedaan yang kontras secara terbuka. Agar pemilu bisa berjalan tanpa keterbelahan.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaMeski meminta maaf, Faisal menyalahkan penyidik yang menangani kasus KDRT tersebut. Menurut dia, penyidik tak segera menahan sehingga BD melarikan diri.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaMulanya, Jiung bercerita sempat menjadi juara Stand Up Bhayangkara ke 76 dengan membawa uang senilai Rp30 juta.
Baca Selengkapnya