Warga Indonesia muncul di video perekrutan ISIS
Merdeka.com - Sekelompok warga Indonesia telah muncul dalam sebuah video perekrutan dirilis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mendesak agar umat Islam di Indonesia bergabung dengan perjuangan kelompok itu.
Video berdurasi delapan menit itu, yang diunggah di dunia maya oleh ISIS dengan judul "Bergabung dalam Barisan", menyerukan ini merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk bergabung dan menyatakan setia kepada kelompok itu, seperti dilansir situs ABC Online, Selasa (29/7).
Video itu memperlihatkan seorang pria Indonesia bernama Abu Muhammad al-Indonesi tengah memberikan pesan dengan emosional.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
"Keluarkan semua upaya Anda baik dengan menggunakan kekuatan fisik dan keuangan Anda untuk bermigrasi ke Negara Islam," kata Abu Muhammad dalam video itu.
"Ini merupakan kewajiban diperintahkan oleh Allah."
Abu Muhammad mempertanyakan kaum muslim tinggal di Barat, meminta mereka untuk menemukan motivasi berjihad.
"Apakah istri Anda menjadi alasan yang mencegah Anda berjihad?" ucap dia.
"Apakah rumah Anda, bisnis dan kekayaan Anda lebih Anda cintai daripada kepada Allah, RasulNya dan jihad di jalanNya?"
Video ini datang setelah dua pria Australia muncul di video perekrutan lainnya yang dirilis oleh ISIS pada bulan lalu.
Profesor Greg Barton, pakar keamanan dari Monash University, mengatakan, kelompok itu melihat potensi kuatnya dukungan dari Indonesia.
"ISIS menyasar langsung kepada warga Indonesia di dalam video ini karena ini merupakan wilayah untuk mendapat potensi dukungan," kata Barton.
"Ada sejumlah besar warga Indonesia sudah pergi ke sana dan mereka bisa melihat potensi untuk mendapatkan lebih banyak lagi."
Pekan lalu, Abu Bakar Baasyir telah menyatakan dukungan kepada ISIS.
Pemerintah Indonesia kini menerapkan program deradikalisasi di penjara-penjara yang bertujuan untuk mencegah penyebaran jihad setelah insiden bom Bali.
Tapi Barton mengatakan program deradikalisasi di penjara Indonesia masih dalam tahap uji coba.
"Tidak ada program sistematis dan bahkan tidak ada pedoman jelas tentang apa yang perlu dilakukan."
ISIS, yang merupakan kelompok garis keras beraliran Sunni, telah menyatakan "khalifah" Negara Islam pada awal bulan ini setelah merebut sejumlah wilayah di Irak dan Suriah dan menyatakan Abu Bakr al-Baghdadi sebagai pemimpinnya.
ISIS telah merilis sejumlah video beberapa pekan terakhir yang menampilkan para pejuang dari Jerman, Kanada dan Chile. Media sosial digunakan sebagai alat bagi para pejuang ISIS untuk menyebarkan pesan mereka dan mendorong kaum muslim tinggal di Barat untuk menyatakan dukungan mereka kepada ISIS.
Barton mengatakan sudah saatnya bagi Australia untuk membantu Indonesia.
"Ini sangat tepat bagi kita untuk terlibat dengan pihak berwenang Indonesia dan membantu mereka berdasarkan apa yang telah kita pelajari dalam meredam dan memperlambat aliran warga yang pergi ke Timur Tengah," jelas Barton.
Berikut cuplikan video memperlihatkan warga Indonesia menyerukan jihad bersama ISIS:
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapuspen TNI mengatakan, Pamen tersebut sudah bersahabat lama dengan Ivan.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaEnam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca SelengkapnyaSemarak peringatan Maulid Nabi yang digelar oleh pria berikut ini disebut membuat tetangga bahagia.
Baca SelengkapnyaDalam video, terlihat di menit awal terdengar suara perempuan bilang bahwa siswa SMA tersebut meminta maaf.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaSeorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.
Baca Selengkapnya"Anak kandung DN. AIDIT terang-terangan ngajak perang saudara ... Dia lagi mrovokasi Jokowi, AGAR bertindak Represif kepada UMAT Islam"
Baca SelengkapnyaSebuah video viral memperlihatkan seorang wanita menjadi imam salat di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca Selengkapnya