Dua anak berbincang di antara reruntuhan bangunan Kota Ariha, Idlib, Suriah, pada 11 April 2020. Beberapa minggu memasuki gencatan senjata, ratusan warga Idlib kembali ke rumahnya yang hancur akibat serangan pasukan pro-rezim Suriah.
Takut Terpapar Corona, Warga Suriah Pilih Bertahan di Reruntuhan
Konflik Suriah
Ratusan warga Idlib itu lebih memilih kembali ke reruntuhan karena khawatir terpapar virus corona Covid-19 yang rentan menyebar di kamp pengungsian.
Seorang warga bersama anaknya berjalan di antara reruntuhan bangunan Kota Ariha, Idlib, Suriah, pada 11 April 2020.
Sebelumnya, sekitar satu juta orang di Idlib dan pedesaan sekitarnya mengungsi ketika pasukan pro-rezim Suriah melancarkan serangan untuk merebut wilayah tersebut dari pemberontak.
Yahya Watad menjual cat di depan toko yang rusak akibat serangan udara pasukan pro-rezim Suriah di Kota Ariha, Idlib, Suriah, pada 11 April 2020.
Meski kasus positif Covid-19 belum ditemukan, namun penyakit tersebut dikhawatirkan dapat menyebar cepat di kamp pengungsian yang penuh sesak.
Anak-anak bermain di dekat reruntuhan bangunan Kota Ariha, Idlib, Suriah, pada 11 April 2020.
Silinder ini diduga dijadikan semacam label untuk barang tanah liat.
Baca SelengkapnyaKonflik berkepanjangan antara militer dan kelompok etnis membuat negara ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaZaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo menceritakan pengalaman mereka saat memberikan bantuan ke Suriah.
Baca SelengkapnyaZaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo menceritakan pengalaman mereka saat memberikan bantuan ke Suriah.
Baca SelengkapnyaHaykal Kamil berbagi cerita mengenai anak-anak Zaskia dan Hanung yang ditinggal oleh ibunya saat menjalankan tugas mulia di daerah konflik.
Baca SelengkapnyaSistem pertahanan udara Suriah dilaporkan telah mencegat serangan rudal Israel pada dini hari Sabtu (26/10).
Baca SelengkapnyaAnak-anak ini diduga dimanfaatkan kerajaan menjadi tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaSmotrich merupakan Ketua Partai Zionisme Agama, yang ikut membentuk pemerintahan Benjamin Netanyahu saat ini.
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Menlu masih belum dapat memastikan kapan WNI dari Lebanon akan tiba di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaGelombang pengungsi dari perbatasan Lebanon Selatan terus meningkat seiring serangan udara Israel semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaLedakan pager juga terjadi di Suriah dan Israel diduga berada di balik serangan sistematis ini.
Baca Selengkapnya