Pemandangan tembok raksasa saat matahari terbit di Noda, Prefektur Iwate, Jepang, pada 27 Februari 2021. Satu dekade lalu gelombang tsunami yang disebabkan gempa bermagnitudo 9 meluluhlantakkan Jepang. Sejak saat itu, banyak penduduk di wilayah pesisir terpaksa dipindahkan ke tempat lebih tinggi dan tembok raksasa di tepi lautan dibangun.

Seorang anak bersepeda di samping tembok raksasa penahan tsunami di Ofunato, Prefektur Iwate, Jepang, pada 27 Februari 2021. Satu dekade lalu gelombang tsunami yang disebabkan gempa bermagnitudo 9 meluluhlantakkan Jepang. Sejak saat itu, banyak penduduk di wilayah pesisir terpaksa dipindahkan ke tempat lebih tinggi dan tembok raksasa di tepi lautan dibangun.

Pemandangan tembok raksasa penahan tsunami di Miyako, Prefektur Iwate, Jepang, pada 27 Februari 2021.

Seorang warga memancing ikan di tembok raksasa penahan tsunami di Rikuzentakata, Prefektur Iwate, Jepang, pada 27 Februari 2021.

Sebuah perahu terlihat melalui jendela di tembok raksasa penahan tsunami di Miyako, Prefektur Iwate, Jepang, pada 27 Februari 2021.

Sejumlah perahu bersandar di dekat tembok raksasa di pelabuhan perikanan Osabe, Rikuzentakata, Prefektur Iwate, Jepang, pada 27 Februari 2021.

Seorang pria berjalan di dekat tembok raksasa penahan tsunami di Miyako, Prefektur Miyagi, Jepang, pada 27 Februari 2021.

Pohon buatan yang dipasang untuk menggantikan 'Miracle Pine', sebuah pohon yang selamat dari tsunami 2011 tetapi kemudian mati setelah akarnya terkena air asin, di depan tembok raksasa penahan tsunami di Rikuzentakata, Prefektur Iwate, Jepang, pada 27 Februari 2021.