Asap hitam mengepul dari kapal perang Iran Kharg 431 ketika terbakar di Teluk Oman, pada 2 Juni 2021. Salah satu kapal perang terbesar milik angkatan laut Iran ini terbakar hebat ketika menjalankan misi pelatihan di lepas Pelabuhan Jask. Para awak berhasil diselamatkan sebelum api melalap seluruh bagian kapal.
Kapal Perang Terbesar Iran Terbakar di Teluk Oman
Iran
Asap hitam mengepul dari kapal perang Iran Kharg 431 ketika terbakar di Teluk Oman, pada 2 Juni 2021. Salah satu kapal perang terbesar milik angkatan laut Iran ini terbakar hebat ketika menjalankan misi pelatihan di lepas Pelabuhan Jask. Para awak berhasil diselamatkan sebelum api melalap seluruh bagian kapal.
Operasi pemadaman yang dilakukan kapal-kapal pendukung gagal menjinakkan api yang terlanjur membesar. Kapal dengan panjang lebih dari 200 meter ini pun akhirnya tenggelam.
Kapal buatan Inggris ini biasa digunakan untuk menyediakan pengisian ulang di laut untuk kapal-kapal lainnya.
Ukurannya yang besar membuat kapal ini juga berfungsi sebagai titik peluncuran untuk helikopter.
Perang intelijen antara Iran dan Israel melibatkan sejumlah agen mata-mata.
Baca SelengkapnyaWasit asal Iran, Mooud Bonyadifard, menjadi sorotan jelang laga krusial Timnas Indonesia melawan Jepang.
Baca SelengkapnyaKapal Geumseong dengan berat 129 ton dilaporkan mengangkut 27 awak, terdiri dari 16 warga Korea dan 11 warga Indonesia.
Baca SelengkapnyaTrump mengalahkan kandidat Demokrat, Kamala Harris pada pemilihan presiden yang berlangsung Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaAli Khamenei tidak memberikan rincian mengenai waktu dan luasnya serangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat pengebom B-52 dari Divisi Pengebom ke-5 yang beroperasi di Pangkalan Angkatan Udara Minot telah tiba di area tanggung jawab Pusat Komando AS.
Baca SelengkapnyaPemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan ancaman tegas terhadap Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaOlmert mengungkap siapa sebenarnya musuh Israel selama ini.
Baca SelengkapnyaKetika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.
Baca SelengkapnyaNetanyahu bertanggung jawab atas perang genosida Israel di Gaza, yang telah membunuh 43.000 warga Palestina.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat secara eksplisit meminta Israel untuk tidak menyerang fasilitas minyak dan nuklir, dan tampaknya Israel mengikuti saran tersebut.
Baca SelengkapnyaKonfik Israel dan Hamas di Jalur Gaza kini telah meluas ke Lebanon. Situasi ini membuat warga Israel semakin meningkatkan kewaspadaannya.
Baca Selengkapnya