Petugas kepolisian memeriksa mobil yang dikendarai jurnalis ternama Pavel Sheremet usai serangan bom di Kiev, Ukraina, Rabu (20/7). Jurnalis ternama asal Belarusia, Pavel Sheremet tewas setelah mobil yang dikendarainya meledak saat baru puluhan meter berjalan. Diduga peristiwa ini merupakan aksi pembunuhan terhadap Sheremet karena petugas menemui bom yang dipasang di dalam mobil.
Tragis, jurnalis ternama Belarusia tewas dibom di Ukraina
Kekerasan pada wartawan
Peristiwa berawal ketika Pavel Sheremet mengemudi mobil milik Pemimpin Redaksi Ukrainskaya Pravda, Alyona Pritula. Baru puluhan meter berjalan, mobil yang dikendaraai Sheremet meledak pada pukul 07.45 pagi waktu setempat.
Pavel Sheremet merupakan jurnalis senior Belarusia yang bertugas meliput peristiwa di Rusia dan Ukraina. Dia sangat kritis terhadap pemerintah Belarusia, Rusia, dan Ukraina. Dirinya pernah memenangkan Kebebasan Pers Award pada 1998 atas hasil laporannya.
Selama lima tahun terakhir, Sheremet tinggal dan bekerja di Ukraina, dipekerjakan oleh UP.
Pavel Sheremet saat sedang siaran di sebuah stasiun radio di Kiev, Ukraina pada 11 Oktober 2015.
Hingga saat ini petugas kepolisian Ukraina masih menyelidiki pembunuhan atas Sheremet.
Daftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini petugas memburu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaDewan Pers meminta polisi hingga tim membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kematian Rico Sampurna.
Baca SelengkapnyaPertemuan di suatu tempat itu membicarakan terkait berita yang dimuat Rico. Oknum itu meminta agar Rico menghapus beritanya dan unggahan di medsos.
Baca SelengkapnyaTNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.
Baca SelengkapnyaJurnalis adalah wakil publik yang harus dilindungi dari tindak kekerasan.
Baca SelengkapnyaSetelah dua tahun berperkara di meja hijau, Nurhadi, jurnalis Tempo yang jadi korban kekerasan oleh polisi mendapatkan titik terang.
Baca SelengkapnyaTubuh pria berumur 46 tahun itu ditemukan bersimbah darah dengan mengenakan kaos hitam dan bersarung.
Baca SelengkapnyaSeorang wartawan media online ditemukan tewas dengan bekas luka tembak depan rumahnya di Desa Sambongduran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga memiliki dendam pribadi terhadap wartawan media online tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan pelaku ke Polres Jombang.
Baca Selengkapnya