Fasilitas uji nuklir Punggye-ri Korea Utara ditunjukkan dalam citra satelit DigitalGlobe, di Provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara, Selasa (23/5). Korea Utara menghancurkan lokasi uji coba nuklir Pungye-ri sesuai janjinya.
Pandangan udara fasilitas nuklir yang dihancurkan Korut
Korea Utara
Kantor berita Korsel, Yonhap, menyebut penghancuran lokasi ini menjadi penanda awal proses denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Punggye-ri dihancurkan menggunakan bahan peledak.
Punggye-ri diyakini menjadi tempat uji coba nuklir sebanyak lima kali di masa lalu, termasuk pada September 2017 ketika Korut mengklaim sudah menguji coba bom hidrogen.
Fasilitas uji nuklir Punggye-ri Korea Utara ditunjukkan dalam citra satelit DigitalGlobe, di Provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara, Selasa (23/5).
Meskipun demikian, terdapat momen kedekatan antara AS dan Korea Utara selama periode kepresidenan Trump yang pertama.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaTKI ungkap kondisi terkini di pabrik-pabrik Korea Selatan usai eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea memanas.
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya, militer Ukraina terlibat pertempuran melawan pasukan Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKabar munculnya “poros” negara-negara yang memberikan dukungan kepada Rusia, termasuk China, Iran, dan Korea Utara dianggap sebagai ancaman bagi barat.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKorea Utara melakukan uji coba rudal Hwasong-19 pada Kamis (31/10).
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal karena tindakan kejam mereka, tujuh diktator berikut juga memiliki kebiasaan makan yang aneh.
Baca SelengkapnyaUkraina telah meminta dukungan dari sekutunya untuk memberikan respons tegas terhadap keterlibatan Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKorut dan Korsel secara teknis masih dalam keadaan perang karena tidak pernah menandatangani perjanjian damai setelah berakhirnya Perang Korea pada tahun 1953.
Baca Selengkapnya