Pekerja dari Nofar Energy memasang panel surya di sebuah waduk di luar Kibbutz Or HaNer, Israel pada (19/6/2023). Israel segera mewajibkan semua bangunan non-perumahan baru memiliki panel surya di atap.
Misi Israel Mengubah Seluruh Atap Bangunan Bisa Menyerap Energi Matahari
Panel Surya
Panel surya akan menjadi alat yang wajib mereka gunakan untuk kebutuhan listrik mereka di tengah perkembangan pesat negaranya.
Meskipun negaranya selalu terik disinari matahari, Israel terlalu kecil untuk mengandalkan pembangkit listrik fotovoltaik tradisional yang padat lahan.
Israel juga tidak cocok untuk pembangkit listrik tenaga angin dan pembangkit listrik tenaga air karena kekurangan air.
Menurut Ron Eifer, kepala divisi energi di Kementerian Energi, mengatakan Israel berbeda sendiri sebagai negara maju dalam ketergantungannya pada matahari sebagai energi alternatif untuk kebutuhannya.
Eifer menyebut Israel harus mengambil langkah setelah terlambat dari jadwal untuk mendapatkan 30 persen listrik dari energi terbarukan pada tahun 2030.
Saat meloloskan anggaran negara bulan lalu, pemerintah Israel memerintahkan agar peraturan ini diberlakukan dalam waktu 180 hari untuk mewajibkan bangunan non-perumahan baru dipasang panel surya.
Israel menargetkan Ibu Kota Sanaa, pelabuhan, dan pembangkit listrik Yaman.
Baca SelengkapnyaMedia berbahasa Ibrani melaporkan tren mundurnya tentara Israel ini kian meningkat dan diprediksi akan terus bertambah di 2025.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan dari militer Israel mengungkapkan sejumlah warga ekstremis Yahudi sudah mendirikan tenda-tenda di Lebanon.
Baca SelengkapnyaAda kawasan yang mereka sebut 'garis mayat', di mana tentara penjajah Israel bebas menembak siapa pun.
Baca SelengkapnyaSejumlah dana tersebut juga dialokasikan untuk organisasi yang terkait dengan industri militer Israel,
Baca SelengkapnyaPertempuran sengit antara pejuang Hamas dan pasukan penjajah Israel terus terjadi di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael kini tengah mewujudkan Rencana Jenderal yang akan membuat sepertiga wilayah di Gaza utara tidak akan bisa kembali dihuni oleh warga Palestina.
Baca SelengkapnyaSebelumnya secara terbuka putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman menyebut Israel melakukan genosida di Gaza.
Baca SelengkapnyaBahkan Federasi Sepak Bola Norwegia menyerukan Israel dihukum atas perang genosida di Gaza.
Baca SelengkapnyaNetanyahu dikabarkan berada di Kairo untuk perundingan terkait gencatan senjata ini.
Baca SelengkapnyaIsrael telah menyetujui rencana pembangunan di Dataran Tinggi Golan dengan anggaran miliaran rupiah untuk meningkatkan jumlah penduduk di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel merangsek semakin dalam ke wilayah Suriah.
Baca Selengkapnya