Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Dari sekian banyak presiden, hanya Bung Karno yang suka Ludruk

Dari sekian banyak presiden, hanya Bung Karno yang suka Ludruk

Nasib ludruk

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca

Untuk menjaga agar kesenian ini tetap eksis banyak cara yang dilakukan seniman Ludruk, salah satunya dengan menggunakan dana pribadi atau hutang. "Saya itu masih punya hutang sama istri, perhiasan dia saya jual semua buat ludruk. Bener ini," akunya.

Menurut Pak Yono, teknologi adalah satu yang mengakibatkan Ludruk terpuruk. "Ya mas, teknologi termasuk salah satu yang 'membunuh' Ludruk," ungkapnya ketika merdeka.com berkunjung ke rumahnya di daerah yang dikenal dengan nama Polehan.

Pak Yono tidak menampik anggapan bahwa beberapa pemain Ludruk yang di panggung berpura-pura menjadi wanita terbawa sampai di kehidupan nyata. "Kalau dulu ya sampai ke kehidupan nyata. Kalau di panggung seperti wanita di kehidupannya sehari-hari juga seperti wanita" ungkap Suyono, seorang seniman Ludruk asal Malang, pada merdeka.com (15/10).

Menurutnya, bekerja sebagai seniman Ludruk tidak ada bedanya dengan bekerja sebagai tukang pangkas rambut. "Ludruk itu kan seni. Nah mencukur rambut juga seni. Banyak orang bisa memotong rambut orang. Tetapi menemukan potongan rambut sesuai wajahnya itu tidak mudah, perlu jiwa seni untuk melakukannya," tutur Yono.

Menurutnya, dari semua orang yang pernah menjabat sebagai Presiden di Indonesia, hanya Bung Karno saja yang suka akan kesenian ini. "Ya cuma Pak Karno yang sering ngundang ludruk ke istana. Pak Kadam itu sudah diundang 24 kali," kata Suyono, seniman ludruk senior asal Malang, kepada Merdeka.com, Senin, (15/10).

Guntur Soekarnoputra Ungkap Kisah Istana Batu Tulis dalam Bukunya, Ternyata Bukan Istana
Guntur Soekarnoputra Ungkap Kisah Istana Batu Tulis dalam Bukunya, Ternyata Bukan Istana

Guntur menceritakan asal usul Istana Batu Tulis yang diberi nama lain oleh Bung Karno.

Baca Selengkapnya
Kaesang Pangarep Ziarah Makam Bung Karno
Kaesang Pangarep Ziarah Makam Bung Karno

Kaesang berdoa dan menaburkan bunga di makam Bung Karno dengan ditemani jajaran pimpinan DPP dan DPW PSI.

Baca Selengkapnya
Nyaris Dibunuh 26 Kali tapi Gagal Semua, Ini Kisah Bung Karno yang Jarang Diketahui Orang
Nyaris Dibunuh 26 Kali tapi Gagal Semua, Ini Kisah Bung Karno yang Jarang Diketahui Orang

Ancaman hingga percobaan pembunuhan datang dari kawan dekatnya semasa indekos di Surabaya

Baca Selengkapnya
Saat PDIP Tersanjung Anies Kutip Seruan Bung Karno agar Jangan Menyerah untuk Indonesia
Saat PDIP Tersanjung Anies Kutip Seruan Bung Karno agar Jangan Menyerah untuk Indonesia

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tersanjung Anies Baswedan mengutip ucapan Presiden pertama RI Soekarno.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bung Karno Bicara Kesederhanaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Kesaksian Bung Karno Bicara Kesederhanaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Proklamasi Kemerdekan 17 Agustus 1945 digelar dengan sangat sederhana. Bahkan Sukarno pun tak pernah membayangkan peristiwa besar digelar dengan sederhana.

Baca Selengkapnya
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno

Saat para pemuda menantangnya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Sukarno menolaknya. Dia memilih tanggal 17 Agustus. Apa makna di baliknya?

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja

Selama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Intip Momen Khusyuk Megawati dan Puan Maharani Berdoa di Makam Bung Karno
Intip Momen Khusyuk Megawati dan Puan Maharani Berdoa di Makam Bung Karno

Setiap tahun, anak dan cucu Bung Karno ini tak pernah melewatkan kesempatan nyekar ke makam.

Baca Selengkapnya
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis

Kota Surabaya menjadi tempat pertama kali belajar agama, menikah, dan bekerja.

Baca Selengkapnya
Saat Presiden Tegur Model Indonesia yang Tampil Dengan Busana Renang
Saat Presiden Tegur Model Indonesia yang Tampil Dengan Busana Renang

Di era Orde Lama, Baby terbilang artis yang cukup dekat dengan Bung Karno.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Seluruh Caleg PDIP Terpilih Wujudkan Indonesia Emas Bung Karno
Mahfud Ajak Seluruh Caleg PDIP Terpilih Wujudkan Indonesia Emas Bung Karno

Mahfud mengajak meneruskan amanah perjuangan Bung Karno dalam mewujudkan Indonesia Emas.

Baca Selengkapnya
Hasto ke Caleg Terpilih dari PDIP: Kita Mewarisi Hukum Kolonial dalam Bentuk Arogansi Kekuasaan!
Hasto ke Caleg Terpilih dari PDIP: Kita Mewarisi Hukum Kolonial dalam Bentuk Arogansi Kekuasaan!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia masih mewarisi semangat kolonial dalam sektor hukum.

Baca Selengkapnya