Pengunjung melihat lukisan berjudul 'Meraje' saat pembukaan pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5). Pameran 'Young Not Useless' digelar oleh delapan seniman muda asal Jakarta dan Yogyakarta, berangkat dari kegundahan mereka atas peran pemuda yang selama ini dipandang sebelah mata di hati masyarakat.
Mengunjungi pameran 'Young Not Useless' karya 8 anak negeri
Pameran
Karya berjudul 'Badr' (kanan) dan Che Guevara saat ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5). Delapan perupa muda ini melalui karyanya mencoba mengingatkan pentingnya peran pemuda demi kemajuan Bangsa ini dan mampu menjadi motor penggerak serta harapan di masa mendatang.
Lukisan berjudul 'Coolture' saat ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Lukisan mix media berjudul 'Kambing di kepalamu' saat ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5). Pameran yang berlangsung hingga 4 Juni mendatang ini juga sebagai perbandingan peran pemuda masa lalu dengan saat ini.
Karya dari kawat kuningan berjudul 'Mahameru' saat ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Lukisan berjudul 'Mochi' (kiri) dan 'Light of Fire' saat ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5). Melalui karya-karya ini juga delapan perupa ingin membuktikan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa pemuda tidak hanya sebagai pendengar dan penurut kaum tua.
Pengunjung melihat sejumlah karya lukisan saat pembukaan pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Istilah Young Not Useless terbantahkan oleh karya-karya dari pameran ini, bahwa "Tidak ada yang tidak berguna selama kita tahu cara menggunakannya".
Pengunjung melihat karya lukisan berjudul 'Inna Jail' saat pembukaan pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Karya lukisan berjudul 'Syair pada Sang Kuasa' saat ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Dengan pameran 'Young Not Useless', delapan seniman muda ini berharap semoga kita sadar serta tidak lagi memandang remeh siapapun yang berada di sekitar kita, baik anak-anak maupun sebaya atau bahkan mereka yang usianya jauh dari kita.
Salah satu karya lukisan yang ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Pengunjung melihat karya lukisan berjudul 'Efilline' yang ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Karya dari kawat kuningan berjudul 'Tari Sufi' yang ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Pengunjung melihat salah satu karya yang ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Karya lukisan berjudul 'Repolution' yang ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Salah satu karya lukisan yang ditampilkan dalam pameran 'Young Not Useless' di KOI Gallery, Kemang, Jakarta, Selasa (17/5).
Cari inspirasi kado untuk Hari Guru? Berikut 6 ide kado unik dan bermakna yang pasti membuat guru Anda terharu dan merasa dihargai!
Baca SelengkapnyaKarya kreatif Jeff Hong menghadirkan karakter Disney ke dunia nyata, menyampaikan pesan yang mendalam melalui setiap ilustrasinya.
Baca SelengkapnyaKarya seni instalasi itu sempat membuat geger lima tahun lalu
Baca SelengkapnyaKarya seni yang viral itu telah dipamerkan di berbagai tempat, mulai dari Miami hingga Seoul.
Baca SelengkapnyaMural atau lukisan dinding itu ditemukan dalam kondisi sangat baik, meskipun telah terkubur abu vulkanik Gunung Vesuvius sejak 79 Masehi. Simak potretnya!
Baca SelengkapnyaPria ini menekuni hobi melukis dengan korek api secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan. Namun siapa sangka, hasilnya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaPria ini menekuni hobi melukis dengan korek api secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan. Namun siapa sangka, hasilnya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaPIA 2024 akan memungkinkan para pengambil keputusan utama, pemain global, dan pengguna akhir untuk membangun koneksi yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat dukungan materil, seniman itu menyebut jika dia harus berjuang keras untuk mendapat suntikan dana.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini di usianya yang senja, ia masih gigih untuk mengasah kemampuannya melengkingkan suara dalam melantunkan beluk.
Baca SelengkapnyaSalah satu labu yang menjadi pemenang kontes adalah labu milik ahli hortikultura Alexander Chusov yang memiliki berat 817 kg.
Baca SelengkapnyaPada peta yang dipamerkan tertulis "Aku mencintaimu oppa (kakak laki-laki)" dan "Album Oh Sung-min, semangat! Produser terbaik di negara kita."
Baca Selengkapnya