Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan seekor kura-kura moncong babi dalam pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Jakarta, Rabu (26/9). Subdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil menangkap sembilan orang pelaku jual-beli satwa dilindungi undang-undang di beberapa wilayah Jabodetabek.
Polda Metro Jaya bongkar kasus perdagangan satwa dilindungi
Satwa Indonesia
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa 128 ekor kura-kura moncong babi, 2 ekor buaya muara, 2 ekor burung kakatua, satu ekor burung jalak Bali, satu ekor siamang, satu ekor lutung Jawa, dan satu ekor burung bayan.
Pelaku memasarkan satwa-satwa dilindungi tersebut melalui jejaring media sosial.
Seekor siamang yang diamankan terkait kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Jakarta, Rabu (26/9).
Seekor burung jalak Bali yang diamankan terkait kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Jakarta, Rabu (26/9).
Seekor buaya muara yang diamankan terkait kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Jakarta, Rabu (26/9).
Burung Kakatua yang diamankan terkait kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Jakarta, Rabu (26/9).
Petugas menghadirkan siamang sebagai barang bukti kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Jakarta, Rabu (26/9).
Dua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam hewan langka di Indonesia yang harus dilindungi.
Baca SelengkapnyaKeberagaman hewan ovipar yang ada di alam memperlihatkan betapa uniknya cara berkembang biak mereka.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2012, terdapat kurang lebih 1.000-an populasi Owa Jawa di Jawa Tengah. Namun keberadaan mereka terancam.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai jenis hewan langka di dunia yang terancam punah, akibat kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari lembaga konservasi dunia IUCN, populasi hewan Ajag dewasa di habitat alami di seluruh dunia diperkirakan tidak lebih dari 2.200 ekor.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari lembaga konservasi dunia IUCN, populasi hewan Ajag dewasa di habitat alami di seluruh dunia diperkirakan tidak lebih dari 2.200 ekor.
Baca SelengkapnyaPeneliti dan petugas jagawana menemukan hewan ini di alam liar Australia.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial RM mengaku berprofesi sebagai aktor dan produser film Bollywood berwarganegara India.
Baca SelengkapnyaDalam dunia hewan, ternyata ada hewan yang bisa ditemukan kembali setelah diduga punah. Inilah 10 hewan tersebut, yuk simak!
Baca SelengkapnyaSudah ada sejak puluhan juta tahun lalu, kini populasi burung Kasuari mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca Selengkapnya