Tim penyelam Basarnas, Kopaska, dan Intai Amfibi TNI AL dikerahkan untuk memeriksa temuan objek yang terdeteksi KRI Rigel 933 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, saat mencari Lion Air JT 610, Rabu (31/10). KRI Rigel 933, yang dilengkapi dengan teknologi Remotely Operated Vehicle (ROV) dan Side Scan Sonar (SSS), mendeteksi adanya objek besar di kedalaman 32 meter.
Aksi tim penyelam periksa temuan objek diduga Lion Air JT 610
Lion Air
Objek tersebut terdeteksi memiliki panjang sekitar 22 meter. Sementara lebarnya 5 meter, dan tinggi 10 meter.
Namun, setelah dilakukan pengecekan, objek tersebut ternyata hanya bangkai kapal yang karam.
Tim penyelam Basarnas, Kopaska, dan Intai Amfibi TNI AL dikerahkan untuk memeriksa temuan objek yang terdeteksi KRI Rigel 933 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, saat mencari Lion Air JT 610, Rabu (31/10).
Tim penyelam TNI AL saat dikerahkan untuk memeriksa temuan objek yang terdeteksi KRI Rigel 933.
Tim penyelam Basarnas, Kopaska, dan Intai Amfibi TNI AL dikerahkan untuk memeriksa temuan objek yang terdeteksi KRI Rigel 933 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, saat mencari Lion Air JT 610, Rabu (31/10).
Tim penyelam Basarnas, Kopaska, dan Intai Amfibi TNI AL dikerahkan untuk memeriksa temuan objek yang terdeteksi KRI Rigel 933 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, saat mencari Lion Air JT 610, Rabu (31/10).
Tim penyelam Basarnas, Kopaska, dan Intai Amfibi TNI AL dikerahkan untuk memeriksa temuan objek yang terdeteksi KRI Rigel 933 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, saat mencari Lion Air JT 610, Rabu (31/10).
Tim penyelam Basarnas, Kopaska, dan Intai Amfibi TNI AL dikerahkan untuk memeriksa temuan objek yang terdeteksi KRI Rigel 933 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, saat mencari Lion Air JT 610, Rabu (31/10).
KRI Rigel 933 terus menyisir perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, saat mencari Lion Air JT 610, Rabu (31/10).
KM Baruna Jaya I Jakarta juga dikerahkan untuk mencari Lion Air JT 610 di perairan perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Rabu (31/10).
KM Baruna Jaya I Jakarta saat menyisir perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, saat mencari Lion Air JT 610, Rabu (31/10).
Dia meyakini Lion Air bakal mengurangi potensi keterlambatan penerbangan yang selama ini menjadi kendala laten dalam proses penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaNamun, jika Anda membawa bagasi tercatat, pastikan untuk melapor ke counter check-in di bandara.
Baca SelengkapnyaPerpindahan ini telah direncanakan secara matang dengan memperhatikan kebutuhan operasional maskapai dan kenyamanan penumpang..
Baca SelengkapnyaMulai 1 Desember 2024, Lion Group akan menerapkan biaya tambahan untuk bagasi, yang dikenal sebagai Excess Baggage Ticket (EBT).
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan jadi sorotan publik usai namanya mencuat sebagai salah satu calon pengganti Irfan Setiaputra sebagai dirut PT Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaMantan bos Lion Air ini menggantikan posisi waketum PKB Jazilul Fawaid yang saat ini diberi tugas oleh partai sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR RI.
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR baru dilantik mengucapkan sumpah janji jabatan dipandu Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaDirektur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya, Lion Group telah menjadi salah satu mitra setia produk dan layanan Pertamina.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milikĀ Lion AirĀ Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca Selengkapnya