Kapal Pinisi bersandar di dermaga Pelabuhan Gorontalo, Sulawesi Utara, Rabu (16/1). Kapal tradisional khas masyarakat Bugis itu akan melanjutkan perjalanan mengarungi samudera.
Ekspedisi Nusantara Kapal Pinisi Nusa Bakti
Kapal
Kapal Pinisi bersandar di dermaga Pelabuhan Gorontalo, Sulawesi Utara, Rabu (16/1). Kapal Pinisi yang dibuat pada 2016 untuk pertama kalinya melakukan pelayaran jauh keliling Indonesia.
Kapal Pinisi bersandar di dermaga Pelabuhan Gorontalo, Sulawesi Utara, Rabu (16/1). Sejak berangkat dari pantai Losari, Makassar, kapal Pinisi Nusa Bakti telah bersandar di 10 titik di sepanjang perairan Sulawesi.
Ada 74 titik pesisir Indonesia yang akan dijelajahi sebelum berakhir di Jakarta pada 17 Agustus 2019 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kapal Pinisi bersandar di dermaga Pelabuhan Gorontalo, Sulawesi Utara, Rabu (16/1).
Pentingnya status whitelist bagi reputasi maritim Indonesia sangat diakui oleh Deputi Direktur Bisnis Manajemen Klasifikasi BKI, Arief Budi Permana.
Baca SelengkapnyaWayang beber mungkin tidak sepopuler wayang kulit, tetapi sebenarnya ia merupakan pendahulu dari seni pertunjukan wayang kulit yang kita kenal sekarang.
Baca SelengkapnyaHari Keuangan Nasional memiliki beberapa tujuan penting yang berkaitan dengan sejarah dan peran sektor keuangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Agustinus Adisutjipto penerbang pesawat dengan identitas Bendera Merah Putih pertama.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan untuk memastikan kapal yang berlayar ke luar negeri mematuhi standar keselamatan internasional.
Baca SelengkapnyaRasio penahanan kapal kini mencapai 1,22 persen, dengan 101 dari 8.300 kapal yang diperiksa berdasarkan aturan SOLAS mengalami penahanan.
Baca SelengkapnyaPenomoran plat kendaraan di Indonesia sudah dilakukan sejak era kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1921-1922
Baca SelengkapnyaKedua tokoh tersebut adalah Maria Ulfah Santoso dan Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito.
Baca SelengkapnyaOrang-orang Hakka datang dari dataran Cina ke Surabaya pada abad ke-19 dan banyak dari mereka yang menjadi buruh-buruh pabrik milik orang Belanda.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaTerjadinya diskriminasi rasial antara awak kabin Belanda dan Pribumi pecah di Pelabuhan Aceh pada tahun 1933 silam.
Baca SelengkapnyaKerajaan Pajajaran masih tidak terkalahkan dari serangan musuh, sampai benteng super kokoh yang mengelilinginya dibobol oleh “orang dalam”.
Baca Selengkapnya