Pegiat antikorupsi yang menamakan diri sebagai Rakyat Indonesia Peruwat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan aksi teatrikal di lobi Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Aksi ruwatan dilakukan sebagai simbol pengusiran energi jahat di tubuh KPK menyusul penonaktifan 75 pegawai berintegritas yang selama ini telah berjuang memberantas kasus korupsi.
Aksi Ruwatan untuk Mengusir Roh Jahat di Tubuh KPK
KPK
Pegiat antikorupsi dari Rakyat Indonesia Peruwat KPK membawa poster saat melakukan aksi teatrikal di lobi Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Aksi ruwatan dilakukan sebagai simbol pengusiran energi jahat di tubuh KPK menyusul penonaktifan 75 pegawai berintegritas yang selama ini telah berjuang memberantas kasus korupsi.
Dalam aksinya, para pegiat antikorupsi itu mengenakan topeng berwajah Dewan Pengawas dan Pimpinan KPK. Layaknya ritual, mereka juga menyiapkan dupa, rokok, dan kopi.
Poster yang dibawa pegiat antikorupsi Rakyat Indonesia Peruwat KPK yang melakukan aksi teatrikal di lobi Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (28/5/2021).
Pegiat antikorupsi dari Rakyat Indonesia Peruwat KPK melakukan aksi teatrikal di lobi Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (28/5/2021).
Pegiat antikorupsi dari Rakyat Indonesia Peruwat KPK melakukan aksi teatrikal di lobi Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (28/5/2021).
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan, kasus yang menjerat Harun Masiku (HM) tidak ada kaitannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMeski Hasto sudah menyandang status tersangka, KPK hingga kini belum melakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menegaskan tidak ada uang suap dalam dana CSR BI.
Baca SelengkapnyaTak sendiri, Satori diperiksa KPK bersama koleganya Heri Gunawan (HG).
Baca SelengkapnyaFaisyal menilai bahwa KPK pasti sudah memiliki bukti yang kuat dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHasto akhirnya buka suara usai ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuapan dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKomisi III menghormati jika Hasto ingin memberikan pembelaan karena menjadi bagian hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Wakil Ketua Umum Gerindra ini menghormati hak Hasto untuk membela diri.
Baca SelengkapnyaWacana itu menuai kritik banyak pihak. Termasuk Mantan Menko Polhukam Mahfud Md
Baca SelengkapnyaKardinal Suharyo menilai kasus korupsi belakangan dijadikan alat untuk menjegal orang demi kepentingan tertentu
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, dia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.
Baca Selengkapnya